Penghargaan diserahkan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Sudjarwadi kepada Syamsul Maarif dan Surono pada malam penghargaan insan berprestasi dalam rangka Dies Natalis Ke-61 UGM, di Yogyakarta, Sabtu malam.
Syamsul Maarif menerima penghargaan Nusa Reksa Pratama, sedangkan Surono menerima Parwata Reksa Utama.
Sudjarwadi mengatakan UGM memberikan penghargaan kepada Syamsul Maarif dan Surono karena kedua tokoh itu dinilai sebagai insan berprestasi.
"Mereka dinilai sebagai insan berprestasi karena dalam peristiwa erupsi Gunung Merapi beberapa waktu lalu, menunjukkan kepedulian yang besar kepada kemanusiaan," katanya.
Syamsul Maarif mengatakan dirinya bersama Surono merasa terhormat mendapat penghargaan dari UGM yang merupakan universitas terkemuka yang mempunyai sejarah panjang yang luar biasa.
"Kami mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang tidak pernah kami duga itu, karena apa yang kami lakukan sudah menjadi tugas dan tanggung jawab kami. Dengan penghargaan ini kami harus mempunyai tekad untuk lebih berkarya," katanya.
Menurut dia, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan semua pihak yang ikut membantu penanggulangan bencana Merapi, seperti UGM, TNI, Polri, pemerintah daerah, relawan, akademisi, dan mahasiswa.
"Mereka merasa terpanggil untuk mengatasi kesulitan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Merapi. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penanggulangan bencana Merapi," katanya.
Selain Syamsul Maarif dan Surono, UGM juga memberikan penghargaan insan berprestasi kepada 15 alumni, 12 mahasiswa, 15 dosen, dan 29 pegawai di lingkungan universitas negeri tertua di Indonesia ini.
(B015*V001/M008/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010