Surabaya (ANTARA News) - Ruang genset yang berada di lantai basement "Intiland Tower" di Jalan Panglima Sudirman 101-103, Surabaya, Jawa Timur, terbakar pada Rabu dinihari.

Beruntung percikan api tidak sempat membesar dan tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Selain tidak sampai menghanguskan ruangan, aktivitas di dalam gedung juga sudah tidak ada.

"Api tidak sampai muncul besar, tapi asap sangat pekat dan mengepul di dalam ruangan yang memang berada di lantai dasar," ujar Koordinator Lapangan Pemadam Kebakaran, Ribut Mustaqim, ketika ditemui di lokasi kejadian.

Pihaknya sempat kesulitan memadamkan titik api. Pasalnya, petugas tidak bisa menjangkau ruangan karena pekatnya asap yang membubung hingga ke lantai atas di gedung yang dulu bernama Wisma Dharmala itu.

Selama tiga jam lebih, petugas belum bisa menjangkau lokasi karena asap terus membubung ke dalam ruangan lainnya melalui tangga darurat.

Bahkan, untuk memastikan api benar - benar padam, secara bergantian petugas menggunakan "Briting Apparatus" atau alat bantuan tabung oksigen dan terjun ke dalam lokasi guna memadamkan titik api.

Delapan unit mobil pemadam kebakaran didatangkan, masing - masing tiga unit dari Pos Pasar Turi, dua unit dari Pos Margomulyo, dan dua unit dari Pos Tambakrejo, serta satu unit dari Pos Menur. Satu unit ambulans dari PMI Surabaya juga disiagakan.

"Dugaan sementara terjadi korsleting listrik pada genset. Kami belum bisa memastikan penyebabnya karena polisi yang akan mencari tahu," tutur Ribut.

Kapolsek Genteng Kompol Fadli Widyanto mengaku pihaknya juga belum bisa menyimpulkan asal api. Pasalnya, petugas masih harus melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi.

"Kalau sudah padam, baru Tim Identifikasi Polrestabes Surabaya dibantu petugas Tim Labfor Mabes Polri cabang Surabaya melakukan olah TKP. Di samping itu kami juga akan memeriksa sejumlah saksi mata dan manajemen gedung," kata dia.

Sementara itu pihak manajemen "Intiland Tower" belum bisa dimintai keterangan akibat kebakaran ini. Sejumlah petugas keamanan yang dikonfirmasi mengaku tidak berani berkomentar.

Situasi di sekitar lokasi sendiri menjadi perhatian dari warga dan pengendara mobil. Kendati tidak ada api yang membubung, namun banyaknya petugas dan mobil pemadam kebakaran membuat warga penasaran. (ANT-165/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010