Jaringan listrik juga rusak sehingga aliran listrik di kawasan Puncak Penanjakan mati total, sementara jalan menuju Puncak Penanjakan tertutup abu dan ranting pohon tumbang akibat tertimba hujan abu vulkanik Gunung Bromo.
Hingga Jumat sore belum ada langkah-langkah pembersihan sehingga jalan licin akibat terturtup debu. Belum lagi jika turun hujan yang diduga akan makin memperlicin jalan.
Dari pantauan ANTARA, Puncak Penanjakan seperti tempat tak ada kehidupan karena terlihat kusam tertutup debu vulkanik Gunung Bromo.
Ranting-ranting dan pohon yang tumbang masih dibiarkan menghalangi jalanan, ementara Gunung Bromo terus menyemburkan abu vulkanik berwarna hitam pekat.
Di Penanjakan hanya terlihat sejumlah pemilik warung yang berusaha memperbaiki warung dan membersihkan abu yang tertumpuk di atas atap.
Terlihat juga sejumlah karyawaan PLN yang memperbaiki jartingan listrik yang rusak akibat hujan abu vulkanik Gunung Bromo.
Pengunjung Gunung Bromo lewat Pasuruan sementara hanya bisa sampai di Dingklik, dan di Bukit Cinta Penanjakan II .
Meski diPuncak penanjakan rusak parah akibat hujan abu vulkanik, tapi di kawasan Dingklik hingga ke Tosari aman karena tidaka ada hujan abu di desa-desa kawasan Tosari.(*)
KR-MSW/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
