Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengkaji penambahan durasi transaksi bursa pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sebelumnya berdurasi 5 jam menjadi 5,5 jam sampai 6 jam.

Direktur Utama BEI Ito Warsito di Jakarta, Senin mengatakan, dengan durasi perdagangan IHSG yang semakin lama, diharapkan volume perdagangan akan meningkat.

"Jam transaksi akan kami ajukan setengah jam sebelumnya, sehingga diharapkan volume perdagangan bisa naik seperti yang Bapak Presiden rekomendasikan," ujarnya.

Hal itu dikemukakan Dirut BEI di sela-sela pembukaan pasar perdana 2011 yang dihadiri Presiden RI, beserta beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Perdagangan BEI Wan Wei Yiong mengatakan, pihak BEI sedang mengkaji guna memajukan waktu perdagangan.

"Jam mulai kita paling terakhir di regional, rata-rata durasi di bursa lain 6 jam-an, Kita sudah sounding ke Bapepam dan sambutannya positif," katanya.

Ia mengatakan, rencana ini diharapkan dapat terealisasi pada semester I tahun ini dan dapat mencapai target transaksi harian 2011 sebesar Rp4,85 triliun.

"Sekarang kita di Rp4,8 triliun, mudah-mudahan bisa tercapai," ujarnya.

Ia menilai, perdagangan melalui sistem online saat ini juga menjadi pertimbangan akan ditambahnya waktu perdagangan.

Pekan depan, kata Yiong, Otoritas bursa akan mensosialisasikan rencana ini kepada Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI).

Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Lily Widjaja menyambut positif rencana penambahan durasi perdagangan IHSG tersebut. Pihaknya, dalam waktu dekat akan mengadakan pertemuan dengan bursa untuk membahas rencana tersebut.

"Pada intinya kami menyambut positif. Tetapi, juga harus dikomunikasikan," katanya.

Sebagai informasi, jadwal perdagangan IHSG, Senin - Kamis Sesi I 09.30 - 12.00 WIB. Sesi II 13.30 - 16.00 WIB, sedangkan Jumat Sesi I 09.30 - 11.30 WIB, dan Sesi II 14.00 - 16.00 WIB.
(ANT/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011