Yogyakarta (ANTARA News) - Massa pro penetapan gubernur dan wakil gubernur DIY yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Mataram Binangun menggelar atraksi budaya di sela-sela rapat paripurna DPRD Kota Yogyakarta terkait keistimewaan DIY.

Nyanyian tradisional dengan iringan musik gamelan serta tari-tarian tradisional dipertunjukkan oleh massa pro penetapan di halaman gedung DPRD Kota Yogyakarta Yogyakarta.

Massa yang berjumlah sekitar 300 orang datang dengan membawa bendera-bendera bertuliskan Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat serta spanduk-spanduk bertuliskan dukungan pada penetapan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Sri Paduka Paku Alam (PA) IX yang bertahta sebagai gubernur dan wakil gubernur DIY.

"Ini adalah bagian dari dukungan kami terhadap penetapan," kata koordinator aksi Gerakan Rakyat Mataran Binangun (GRMB) Suwanto.

GRMB lanjut dia, akan terus melakukan perjuangan hingga tujuan akhir yaitu disetujuinya klausul penetapan gubernur dan wakil gubernur disetujui oleh pemerintah.

GRMB tersebut terdiri dari sejumlah elemen di masyarakat di Kota Yogyakarta, yaitu sekitar 140 elemen. "Dan semuanya berjuang untuk mendukung penetapan," lanjutnya.

Rapat paripurna DPRD Kota Yogyakarta tentang pernyataan sikap lembaga legislatif tersebut terkait keistimewaan DIY. Rencananya, rapat tersebut akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) 8 dan Sri Paduka Paku Alam (PA) IX.
(E013/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011