Jakarta (ANTARA) - Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino telah membantah laporan media yang mengatakan bahwa Kylian Mbappe dan Neymar bertengkar selama kemenangan 2-0 mereka atas Montpellier di Ligue 1 pada Minggu (26/9).

Media Prancis melaporkan bahwa Mbappe tidak senang dengan Neymar karena tidak mengoper bola kepadanya, dan pemain timnas Prancis itu kemudian terlihat menyuarakan ketidaksenangannya kepada rekan setimnya di bangku cadangan.

Jelang pertandingan Liga Champions melawan Manchester City pada Rabu dini hari WIB (29/9), Pochettino meredam kabar bahwa kedua pemain andalannya itu tidak akur.

"Mereka adalah orang-orang yang fantastis. Hal-hal ini terjadi," kata pelatih asal Argentina itu dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters pada Selasa.

“Selalu ada hal-hal seperti ini di antara para pemain top. Mereka sangat kompetitif, yang ingin menang dan membantu tim meraih prestasi. 

"Saya telah berbicara dengan mereka secara individu. Mereka mungkin juga berbicara satu sama lain dan ada foto-foto mereka menikmati latihan. 

"Kalau ada insiden kecil kadang bisa bikin heboh, tetapi sebenarnya cuma omongan," tambah Pochettino.

Baca juga: Kekuatan karakter PSG jadi pembeda, kata Pochettino 
Baca juga: Pochettino tegaskan Liga Champions adalah target utama PSG musim ini 


Pochettino dalam konferensi pers tersebut juga mengatakan Lionel Messi bisa dimainkan melawan City, sambil menyebutkan rekan senegaranya itu masih menyesuaikan diri dengan kehidupan di Paris setelah kepindahannya dari Barcelona.

PSG bermain imbang 1-1 pada pertandingan pembuka Grup A di kandang Club Brugge, sementara City mengalahkan RB Leipzig 6-3. 

Baca juga: Pochettino berharap Messi bisa tampil lawan Manchester City 
Baca juga: Mauricio Pochettino yakin Kylian Mbappe akan bertahan di PSG 

 

Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021