Surabaya (ANTARA News) - Tim Persebaya 1927 memberikan santunan kepada keluarga Albert Rio Perdana, salah seorang suporter bonek yang tewas usai terjatuh dari kereta api saat dalam perjalanan menuju Tangerang untuk mendukung timnya.

Santunan diserahkan langsung Manajer Persebaya 1927 Edu Harijanto di rumah keluarga Albert Rio di Jalan Wonokromo Tengah IV Surabaya, Selasa. Dalam kesempatan itu, hadir juga Media Officer Persebaya Surahman dan penjaga gawang Dimas Galih.

"Kami keluarga besar Persebaya 1927 ikut berduka cita atas peristiwa yang menimpa Albert. Mudah-mudahan ke depan tidak ada lagi korban nyawa dari suporter," kata Surahman.

Albert Rio Perdana meninggal dunia setelah terjatuh dari kereta api di dearah Pekalongan, Jawa Tengah, saat bersama rombongan suporter hendak menuju Tangerang untuk mendukung Persebaya 1927 bertanding melawan tuan rumah Tangerang Wolves akhir pekan lalu.

Dalam peristiwa itu, Albert mengalami luka cukup parah di hampir sekujur tubuhnya. Ia sempat dibawa ke Rumah Sakit Keraton Pekalongan, tetapi nyawanya tidak tertolong.

Dalam pertandingan melawan Tangerang Wolves, Minggu (23/1), pemain Persebaya 1927 juga mengenakan pita hitam di lengan sebagai tanda berkabung dan meraih kemenangan telak 4-0.

Ayah Albert, Khusnan, mengaku tidak memiliki firasat buruk apa-apa sebelum anaknya meninggal dunia dalam perjalanan hendak mendukung tim kesayangannya Persebaya 1927.

"Kami tidak ingin menyalahkan siapa-siapa dan ikhlas menerima cobaan ini. Kami berharap nantinya jangan ada lagi korban seperti anak saya," ujar Khusnan.

Ia menambahkan sebelum berangkat ke Tangerang, anak semata wayangnya itu sudah berniat untuk mencari kerja dan telah membuat surat lamaran pekerjaan.

"Dia bilang ingin kerja saja dan tidak mau meneruskan kuliah. Tapi, ternyata Tuhan berkehendak lain," tambah Khusnan.(*)

(T.D010/T009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011