Jakarta (ANTARA News) - Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu menyelenggarakan pengobatan gratis bagi 1.500 warga kurang mampu di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (30/1) yang juga sebagai bentuk pelaksanaan bakti sosial dan tanggung jawab sosial organisasi tersebut dalam meningkatkan derajat kesehatan kesehatan masyarakat.

Wakil Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Prakoso Wibowo di Jakarta, Minggu, mengatakan, bakti sosial diadakan di Rumah Buruh FSP BUMN Bersatu itu juga bertepatan HUT ke-9 FSP BUMN Bersatu.

"Pengobatan gratis ini adalah hasil kerja sama FSP BUMN Bersatu dengan RS Hermina Podomoro yang juga bertepatan dengan hari ulang tahun rumah sakit tersebut. Acara pengobatan gratis itu dibuka oleh Menakertrans Muhaimin Iskandar," katanya.

Dalam pengobatan gratis tersebut juga terlihat antusias para warga untuk hadir menjalani pengobatan gratis dan terlihat banyak warga puas dengan pengobtan yang diselengarakan oleh FSP BUMN Bersatu. Beberapa BUMN pun aktif menjadi sponsor dari acara ini seperti PT Jamsostek, PT Pelindo 2, PT TPK Koja dan lainnya.

Menurut Parkoso, pengobatan gratis yang diselengarakan dekat pelabuhan Tanjung Priok, menunjukkan bahwa PT Pelindo 2 dan PT TPK Koja, peduli dengan keadaan masyarakat sekitarnya serta kesertaan Jamsostek dalam kegiatan itu juga memberikan citra bahwa Jamsostek merupakan mitra dari buruh.

"FSP BUMN Bersatu menekankan agar pemerintah segera merealisaikan Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS) khususnya untuk kesehatan masyarakat sesuai dengan perintah UU SJSN. Seperti diketahui Jamkesmas yang saat ini ada dirasakan kurang banyak membantu masyarakat dan terkesan masyarakat dalam memperoleh hak kesehatan gratis dengan Jamkesmas banyak mendapat rintangan," katanya.

FSP BUMN Bersatu juga mengharapkan agar pemerintah menghentikan program Jamkesmas dan menggantikannya dengan sistem kesehatan gratis bagi masyarakat dengan sistem jaminan sosial yang lebih maju dan mudah di akses oleh masyarakat.

"Jika pemerintah belum siap untuk membentuk BPJS khusus untuk kesehatan gratis masyarakat, maka PT Jamsostek dan PT Askes bisa digunakan sebagai provider penyelengara untuk pembiayaan kesehatan gratis bagi masyakat, di mana 2 BUMN ini sudah  berpengalaman menangani sistem jaminan sosial," kata Prakoso.

Dia juga menambahkan, acara dapat menjadi simbol bahwa serikat pekerja tidak hanya aktif melakukan aksi menuntut haknya, tapi juga juga berperan dalam ikut membela hak warga negara dalam memperoleh pelayanan kesehatan secara gratis.

"FSP BUMN Bersatu mengimbau agar perusahaan-perusahaan dan pengusaha untuk selalu memenuhi kewajibanya dalam membayar iuran Jamsostek , yang merupakan bentuk jaminan kesejahteraan buruh," demikian Parkoso Wibowo.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011