Jakarta (ANTARA News) - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri siap menindak pihak-pihak yang melakukan pelecehan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal ini terkait rencana juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang akan melaporkan ke kepolisian sehubungan adanya aksi pengumpulan koin untuk gaji Presiden. "Polri siap menerima laporan siapa pun yang akan melapor," kata Anton di Jakarta, Rabu.

Kadiv Humas menyampaikan agar masyarakat tidak melakukan hal tersebut, karena hal itu merupakan bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap simbol negara.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menilai gerakan mengumpulkan koin untuk presiden terkait opini yang berkembang seputar pernyataan presiden soal kenaikan gaji telah salah arah dan berlebihan.

"Opini yang berkembang saat ini sudah jauh di luar konteks," katanya.

Substansi pernyataan presiden bukan masalah kenaikan gaji melainkan cara presiden memotivasi TNI dan Polri untuk meningkatkan kinerjanya. Kontroversi yang berkembang sudah salah arah," kata Edhie lewat surat elektronik yang dikirim ke ANTARA Jakarta, Selasa (1/2).
(S035/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011