Kairo (ANTARA News) - Parlemen Mesir dibekukan sampai hasil pemilihan umum akhir 2010 yang dipersoalkan direvisi, demikian dilaporkan kantor berita MENA, Rabu, seperti dikutip AFP.

Dua majelis parlemen "telah memutuskan membekukan sidang mereka tanpa batas waktu, sampai keputusan dicapai" mengenai hasil pemilu yang diadakan pada November dan Desember tahun lalu, kata MENA.

Pemilu itu dinodai oleh kekerasan dan tuduhan-tuduhan mengenai kecurangan.

MENA mengatakan, ketua parlemen Fathi Surur "telah memerintahkan sekretaris jendral parlemen Sami Mahran menghubungi komisi tinggi pemilu untuk meminta nama-nama anggota parlemen yang menghadapi putusan pengadilan" yang membatalkan kemenangan mereka.

Kelompok-kelompok oposisi yang melakukan protes sembilan hari untuk mendesak pengunduran diri Presiden Hosni Mubarak menuntut pembatalan hasil pemilu tersebut. Menurut hasi resmi, Partai Demokratis Nasional berkuasa kubu Mubarak memperoleh 80 persen kursi di parlemen.

Surur hari Minggu berjanji hasil pemilu itu akan dikoreksi dalam putusan pengadilan mendatang. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011