Kemenangan yang diraih oleh Buggie Setyawan dan kawan-kawan terasa sangat istimewa karena mampu meraih poin diatas 80 untuk pertama kalinya selama gelaran NBL tahun ini.
"Kemenangan ini bukan sebuah acuan karena Citra Satria pernah kami kalahkan pada seri sebelumnya. Kedepan kita akan mendapatkan lawan yang lebih berat," kata pelatih Muba Nathaniel Canson usai pertandingan.
Menurut Canson, pada seri lima ini timnya akan menjalani enam pertandingan. Hanya saja pihaknya menargetkan harus mampu minimal merebut empat kemenangan agar mampu mendongkrak posisinya di klasemen umum.
Selain harus mampu mengalahkan Satyawacana Angsapura, Max Yanto dan kawan-kawan diharapkan mampu mengalahkan CLS Knights Surabaya dan Garuda Flexi Bandung.
"Memang berat, tapi kami harus berusaha. Kami menargetkan mampu finis urutan enam. Saat ini kami masih berada di posisi tujuh," katanya menambahkan.
Pada pertandingan perdana melawan Citra Satria, Muba Hang Tuah bermain penuh percaya diri. Hampir semua pemain yang diturunkan oleh pelatih mampu mencetak poin begitu juga pemain besarnya (big man) Max Yanto.
Pada kuarter pertama permainan berjalan begitu imbang ketika kedua klub saling kejar mengejar dalam mengumpulkan poin. Meski berjalan alot Muba Hang Tuah mampi unggul 15-12.
Memasuki kuarter kedua pemain andalan Muba, Buggi Setyawan bermain dominan karena selain mampu mencetak poin dia juga memberikan assist yang baik pada rekan satu timnya. Pada kuarter ini Muba unggul dengan skor 38-26.
Tertinggal jauh tidak membuat semangat pemain Citra Satria mengendur. Evin Hadi dan kawan-kawan berusaha mengejar ketertinggalannya. Hanya saja diakhir kuarter Muba tetap unggul dengan skor 55-40.
Unggul 15 poin membuat anak asuh Nathaniel tetap bermain terbuka. Poin demi poin berhasil diraih dengan mudah. Hasilnya klub satu-satunya dari Pulau Sumatra itu unggul dengan skor akhir 83-47.
"Hasil buruk di pertandingan seri sebelumnya berdampak di seri lima ini. Mereka sulit berkembang. Yang jelas kami sulit menaikkan mental pemain," kata pelatih Citra Satria, Bintoro usai pertandingan.
Bintoro mengakui jika lawan yang dihadapi pada pertandingan pertama ini yaitu Muba Hang Tuah cukup solid sehingga mampu meredam permainan anak asuhnya.
Namun ia tetap mengapresiasi permainan yang diperagakan Susanto dan kawan-kawan.
Pertandingan hari pertama seri kelima turnamen basket tertinggi di Tanah Air yang dulu bernama Indonesian Basketball League (IBL) itu juga akan mempertemukan Pelita Jaya Esia dan Dell Aspac, serta partai terakhir antara juara bertahan Satria Muda vs Garuda Flexi Bandung.(*)
(T.B016/a032)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
