Manado (ANTARA News) - Kota Manado di Sulawesi Utara akan menjadi tuan rumah pertemuan menteri ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Ministers and Related Meetings tanggal 9 hingga 13 Agustus 2011.

"Kegiatan ekonomi ASEAN ini direncanakan diikuti negara-negara ASEAN dan 10 negara mitra ASEAN guna merampungkan blueprint menuju era baru, komunitas ekonomi atau ASEAN Economy Community tahun 2015," kata Dirjen Kerja Sama Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI, Gusmardi Bustami di Manado, Kamis.

Gusmardi mengatakan ada sekitar 120 kebijakan yang sudah disepakati para menteri ekonomi ASEAN, sekitar 90 diantaranya sudah diratifikasi dan dilaksanakan dalam upaya menuju era baru ekonomi ASEAN 2015. "Sisanya akan dibahas pada pertemuan di Manado Agustus nanti," katanya.

Pada pertemuan ini juga, kata Gusmardi para menteri ekonomi ASEAN akan membahas langkah selanjutnya yang akan dibuat setelah tahun 2015, termasuk kerja sama dengan negara-negara mitra.

Gusmardi mengatakan, sasaran komunitas ekonomi ASEAN tahun 2015 yakni, pasar tunggal dan basis produksi regional, kawasan berdaya saing tinggi, kawasan dengan pembangunan ekonomi yang merata, integrasi dengan perekonomian dunia.

Pertemuan menteri ekonomi ASEAN ini, kata Gusmardi merupakan rangkaian pertemuan yang biasanya diadakan satu tahun dua kali oleh menteri perdagangan di kawasan ini, membahas komitmen-komitmen yang harus dilakukan, sampai dimana dan apa yang harus dilakukan terus untuk mencapai ASEAN Economy Community tahun 2015.

Selain pertemuan antara menteri ekonomi, diagendakan pula pertemuan bisnis antara pelaku usaha di kalangan ASEAN dalam upaya kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan.

Gusmardi mengatakan, beberapa negara mitra yang akan diundang hadir dalam pertemuan di Manado ini diantaranya Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan beberapa negarra maju lainnya yang selama ini menjalin hubungan ekonomi yang erat dengan ASEAN.

Wakil Gubernur Sulut Djauhari Kansil mengatakan ASEAN Economic Ministers ini berdampak positif bagi Sulut, terutama sektor pariwisata.

Untuk itu ia meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mempersiapkan sarana infrastruktur dengan baik, menjaga kebersihan dan keindahan sehingga agenda internsional ini berkesan bagi para tamu yang datang dari berbagai negara.
(G004/S022)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011