"Kami tentu akan berupaya untuk menangkap lagi," kata Kepala Seksi Penindakan Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam Nugroho di Batam.
Ia mengatakan bahwa BC Batam akan berkoordinasi dengan kantor pusat Bea Cukai mengenai pengungkapan kasus dua kapal yang diduga menyelundupkan minuman beralkohol.
Menurut dia, BC belum akan melakukan patroli khusus untuk mencari kapal yang dirampas massa.
"Masih patroli biasa-biasa saja," kata dia.
BC Batam, kata dia, juga akan mengevaluasi penindakan yang berujung penyerbuan kapal patroli oleh massa.
Mengenai pengamanan kantor pos BC dan kapal-kapal patroli yang lain paska penyerbuan, ia mengatakan akan mengkoordinasikan dengan pusat.
Sebelumnya, massa merebut paksa kapal sitaan aparat Bea Cukai Batam KM Muara Jaya dan KM Surya Indah yang diduga memuat minuman beralkohol dari Terminal Kargo Batu Ampar dan Perairan Tanjung Sengkuang.
Kepala bidang KPP Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Tipe B Batam Suryana mengatakan sekitar 500 orang menyerbu Kapal Patroli milik BC untuk membebaskan KM Muara Jaya yang ditahan Bea Cukai.
Suryana mengatakan massa datang menumpang tiga truk dan puluhan sepeda motor sambil membawa bom molotov, senjata api, parang serta batu.
"Mereka menyerang kami dengan menggunakan banyak senjata, ada bom molotov, parang dan batu," kata dia.
Kapal patroli Bea Cukai dan dua kapal cepat milik BC lainnya tidak bisa menghindar dan mempertahankan kapal sitaan.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
