Bumiayu, Brebes (ANTARA News) - Pemerintah RI berencana membangun asrama di Kairo, Mesir, guna membantu para mahasiswa yang tengah menyelesaikan pendidikan di negeri tersebut.

"Asrama tersebut seharusnya sudah terbangun dua tahun silam, tapi menemui kendala," kata Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Choirul Fuad di Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, Minggu.

Hal tersebut dikatakan Choirul yang mendampingi Menteri Agama Suryadharma Ali  melakukan kunjungan kerja ke beberapa pondok pesantren di Brebes.

Menurut Choirul, asrama itu akan mampu menampung mahasiswa Indonesia sebanyak 4 ribu jiwa. Saat ini ada sekitar 6 ribu mahasiswa RI di Mesir.

Mengenai berapa anggaran yang dialokasikan  ia mengatakan pemerintah menganggarkan sekitar Rp14 miliar. "Kendala yang dihadapi menyangkut regulasi dari Kementerian Keuangan karena dana itu menggunakan dana APBN, maka harus dilihat dahulu apakah sudah sesuai dengan aturan. Untuk yang ini, aturannya masih belum jelas," kata Choirul.

Ia menambahkan, animo siswa dari tanah air untuk belajar di Mesir cukup tinggi. Pemerintah Mesir yang  tingkat perekonomiannya hampir setara dengan RI, banyak memberi bantuan kepada para mahasiswa untuk belajar di Mesir.

Hampir tiap tahun pemerintah Mesir memberi bantuan kepada mahasiswa di Kairo sekitar Rp20 miliar belum lagi bantuan lainnya.
(E001/A041)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011