Jakarta (ANTARA News) - Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Nasser Bareh Al Enezi pada Selasa mengatakan, dirinya dan Kedutaan Besar Indonesia di Kuwait mengupayakan penarikan investor Kuwait untuk menanamkan modalnya ke Indonesia.

"Saya sebagai Duta Besar Kuwait untuk Indonesia dan pihak Kedubes Indonesia di Kuwait berupaya sekuat tenaga agar dapat menciptakan banyaknya investor Kuwait masuk ke Indonesia," kata Nasser saat jumpa pers untuk memperingati hari kemerdekaan Kuwait ke-50 dan hari pembebasan Kuwait ke 20 di Jakarta.

"Masuknya investor Kuwait ke Indonesia tentunya tidak terlepas dari fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh pemerintah Indonesia," tambah Dubes.

Menurut Dubes tanpa merincikan lebih lanjut bahwa terdapat peningkatan investasi Kuwait ke Indonesia pada 2009 ke 2010 dan dia berharap pada 2011 merupakan tahun masuknya investor Kuwait ke Indonesia.

Sejumlah sektor yang diinginkan para investor Kuwait untuk menanamkan modalnya di Indonesia terdiri dari sektor transportasi, informatika, perbankan, asuransi, dan sektor lainnya yang telah diusulkan pihak Indonesia.

Investor asing memerlukan pemerintah Indonesia untuk dapat memberikan fasilitas perubahan peraturan-peraturan yang memungkinkan bagi masuknya para investor ke Indonesia.

"Ada prosedur yang berhubungan dengan administrasi dan kerutinan yang dapat mengganggu atau merintangi masuknya investor Kuwait ke Indonesia," kata Nasser.

Menurut dia, para investor dari Kuwait dan pemerintah Indonesia harus saling berhubungan untuk mengatur prosedur serta administrasi investasi dalam memperbaiki iklim investasi di masa yang akan datang.

Nasser menjelaskan, hasil dari Indonesia ke Kuwait yang terbesar jumlahnya terdiri dari kayu lapis, mobil, karet serta pakaian jadi dan barang-barang lainnya. Sedangkan impor Kuwait ke Indonesia bernilai 1,42 miliar dolar AS yang kebanyakan bersumber dari minyak serta produk lain yang terkait dengan minyak.(*)

(T.KR-BPY/M012)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011