Jakarta (ANTARA) - Keponakan Kaisar Jepang Naruhito, Putri Mako, dan kekasihnya Kei Komuro telah resmi menikah, Selasa, setelah tiga tahun menunda rencana akibat kritikan tentang tunangan yang juga membuat sang putri gangguan stres pasca-trauma (PSTD). 

Mako yang baru menginjak usia 30 tahun melepaskan status kerajaan karena menikah dengan rakyat biasa. Perempuan di keluarga kekaisaran Jepang yang menikah dengan orang biasa tidak bisa bisa naik takhta dan harus menjadi warga biasa, berdasarkan hukum Jepang. Keduanya akan menetap di Amerika Serikat, tempat Komura bekerja di firma hukum.

Dikutip dari Reuters, berikut adalah linimasa hubungan antara Mako dan Kei Komuro.

2012 - Keduanya bertemu sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Internasional Tokyo.

Baca juga: Putri Mako menikah, resmi tinggalkan keluarga kekaisaran

Baca juga: Putri Mako rayakan ulang tahun terakhir sebagai anggota kekaisaran

September 2017 - Keduanya bertunangan. Mereka menggelar konferensi pers dan berencana menikah pada November 2018.

Desember 2017 - Majalah mingguan di Jepang mengabarkan perselisihan menyangkut uang antara ibu Komuro dan mantan tunangannya, di mana sang lelaki mengklaim ibu dan anak itu tidak membayar utang sekitar 35.000 dolar AS. Komuro mengatakan uang tersebut bukanlah utang, melainkan hadiah.

Februari 2018 - Pernikahan ditunda dengan alasan pasangan itu butuh waktu untuk mengatur upacara pernikahan dan persiapan kehidupan pernikahan.

Agustus 2018 - Komuro pergi ke Amerika Serikat untuk belajar hukum di Universitas Fordham. Dia tidak kembali hingga September 2021.

November 2018 - Pangeran Akishino, ayah Mako, mengatakan tidak mungkin menggelar upacara pertunangan dan acara lain sampai masalah soal uang di keluarga Komuro terselesaikan. Dia juga berkata, "Saya baru-baru ini belum berbicara dengan putri saya, jadi saya tidak tahu bagaimana perasaannya."

November 2020 - Mako mengatakan lewat keterangan resmi bahwa dia dan Komura yakin pernikahan adalah pilihan yang harus mereka jalani. Setelah itu, ayah Mako mengatakan dia merestui pernikahan putrinya, tapi menegaskan permasalahan soal uang harus selesai.

April 2021 - Komuro mengeluarkan pernyataan yang berisi dirinya akan berusaha memperbaiki informasi yang salah dan akan membayar mantan tunangan sang ibu.

Mei 2021 - Komuro lulus dari sekolah hukum dan mulai bekerja di firma hukum New York.

September 2021 - Komuro kembali ke Jepang setelah tiga tahun. Penampilannya dengan rambut dikuncir membuat kehebohan di media Jepang karena dianggap tidak pantas. Ketika dia mengunjungi orangtua Mako beberapa pekan kemudian, rambutnya telah dipotong.

1 Oktober 2021 - Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa keduanya akan menikah pada 26 Oktober. Tidak ada upacara pernikahan dan Mako tidak akan menerima hadiah dari kekaisaran berupa uang yang biasanya bernilai sekitar 1,3 juta dolar AS. Putri Mako juga disebut telah mengalami PSTD akibat stres dari pemberitaan media yang berlebihan.

26 Oktober 2021 - Mako dan Komuro menikah.

Baca juga: Putri Jepang akan menikahi warga biasa

Baca juga: Pernikahan Putri Mako picu debat berkurangnya anggota kekaisaran Jepang

Baca juga: Putri Mako dari Jepang akan menikah pada Oktober 2021

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021