Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil memberikan penghargaan dan kadeudeuh atau bonus kepada peraih medali PON XX Papua 2021 dan Paralimpiade Tokyo 2020 secara simbolis di Halaman Timur Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu.

"Hari ini kita memberikan hadiah bonus kepada para atlet terbagi dua, yaitu Paralympic karena ada satu medali emas dan perak dipersembahkan oleh atlet Jabar," kata Kang Emil.

"Kemudian adalah atlet-atlet PON berkisar dari medali emas sampai perunggu, dan rekor yang mendapatkan bonus tertinggi yaitu Aflah Fadlan Prawira dari cabang olahraga renang dengan total hadiah bonusnya Rp1,7 miliar," imbuhnya.

Baca juga: Jawa Barat bidik juara umum Peparnas Papua dengan 130 emas

Kang Emil menuturkan, bonus akan diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama pada tahun ini, sedangkan tahap kedua akan diberikan pada anggaran tahun depan.

"Jabar juga apa adanya memberikan ini menjadi dua tahap. Tahap pertama 50 persen sekarang dengan acara hari ini. Sisanya, kami lengkapi di anggaran 2022. Karena kita tahu selama pandemi COVID-19 seluruh instansi kenegaraan mengalami defisit dan kehilangan," ujarnya.

Selain menjadi juara umum dalam PON XX Papua 2021, kata Kang Emil, Provinsi Jabar berhasil meraih gelar juara umum dalam berbagai ajang, yakni Pekan Olahraga Pelajar, Pekan Olahraga Santri, Pekan Olahraga Korpri, dan Pekan Olahraga Tradisional.

Baca juga: Jabar siapkan bonus ratusan juta rupiah untuk peraih emas PON Papua

“Kami juga juara umum di Pekan Olahraga Pelajar, juara umum ​di Pekan Olahraga Santri, juara umum di Pekan Olahraga Korpri, juara umum di Pekan Olahraga Tradisional minggu lalu,” tuturnya.

Menurut Kang Emil, keberhasilan meraih gelar juara umum dalam berbagai ajang menunjukkan bahwa masyarakat Jabar gemar berolahraga.

Dia berharap semangat juara atlet-atlet Jabar menular pada sektor lain.

“Kami sedang bahagia lahir batin. Pertama Jabar adalah masyarakat juara, masyarakat yang senang olahraga, semangat berjuang itu tercermin di era modern yaitu perjuangan olahraga. Kami berhasil menjadi juara PON Papua melanjutkan juara umum di 2016,” katanya.

Baca juga: Lampaui target, tim dayung Jabar siap diguyur bonus PON Papua

Selain memberikan kadeudeuh, Kang Emil juga mengukuhkan Kepala Dinas Pendidikan Jabar Dedi Supandi sebagai Chef de Mission (CdM) Kontingen Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Jabar sekaligus melepas para atlet, pelatih, manajer, dan ofisial yang akan berlaga di Peparnas XVI Papua 2021.

Kang Emil pun menargetkan Kontingen Peparnas Jabar menjadi juara umum. “Jadi semua jenis olahraga itu juara, termasuk Peparnas kita ini akan mempertahankan juara umum 2016, dan di Peparnas 2021 di Papua target adalah juara umum,” katanya.

“Mudah-mudahan ini sesuai target sehingga dua kebanggaan itu tetap hadir di Jabar,” tambahnya.

Kang Emil juga berharap agar prestasi juara di bidang olahraga ini bisa menjamur ke berbagai sektor di Jabar guna mencerminkan bahwa Provinsi Jabar itu memang Juara Lahir Batin.

“Tapi yang terpenting bagi saya InsyaAllah semangat juara di bidang olahraga bisa menurun juga di bidang pendidikan, bidang keilmuan dan bidang lain-lain. Itulah cerminan Jabar Juara Lahir Batin,” ucapnya.

Dalam acara tersebut, Kang Emil meminta CdM Kontingen Peparnas Jabar untuk memastikan persiapan para atlet yang bertanding tetap diberikan rasa aman dan nyaman, sehingga dapat mewujudkan target menjadi juara umum.

Kontingen Peparnas Jabar akan mengikuti 12 cabang olahraga dengan total kontingen sebanyak 426 orang, terdiri dari 244 atlet, 182 pelatih, manajer dan ofisial.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021