Jakarta (ANTARA News) - PT Garuda Indonesia terus memonitor perkembangan Bandara Narita, Tokyo, menyusul gempa 8,9 skala richter di Jepang pukul 14.46 waktu setempat.

"Sementara ini bandara Narita Tokyo dinyatakan ditutup dan Garuda akan memonitor lebih lanjut rencana pengoperasian kembali Bandara Narita," kata Kepala Komunikasi Perusahaan PT Garuda Indonesia Pujobroto saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, Garuda melayani penerbangan ke Jepang, masing-masing ke Tokyo setiap hari dari Jakarta dan Denpasar, ke Osaka setiap hari dari Denpasar dan ke Nagoya tiga kali seminggu dari Denpasar yakni pada hari Senin, Kamis dan Sabtu.

Oleh karena itu, lanjutnya, Garuda akan terus memonitor lebih lanjut, apakah penerbangan menuju Tokyo tidak diterbangkan dahulu atau akan tetap dilaksanakan.

"Jika tetap dilaksanakan bisa saja mendarat di Osaka atau Nagoya," katanya.

Sementara itu, penerbangan Garuda ke Osaka dan Nagoya, akan tetap berjalan normal.

Pujobroto menambahkan, penerbangan Garuda ke Tokyo, Osaka dan Nagoya berangkat dari Jakarta dan Denpasar pada tengah malam pukul 23.55 waktu setempat dan tiba di Jepang sekitar pukul 9 pagi waktu setempat.

(E008/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011