Brussel (ANTARA News/AFP) - Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy Jumat mengumumkan melalui Twitter bahwa 17 negara zona euro telah mencapai kesepakatan tentang perjanjian untuk mengkoordinasikan kebijakan ekonomi yang lebih terpusat.

"Kami memiliki kesepakatan tentang perjanjian untuk euro," kata Van Rompuy, yang bertugas memandu melalui proposal yang diajukan kepada KTT untuk memperkuat pertahanan zona euro terhadap krisis utang yang terus-menerus dan merusak.

Situs Twitternya kemudian diubah menjadi mengatakan pihaknya dalam "sebuah kesepakatan dalam prinsip" dengan "unsur-unsur lain dari paket" masih dalam pembahasan.

Semua aspek kebijakan ekonomi yang tercakup dalam perjanjian atau pakta bertujuan memastikan koordinasi kebijakan yang lebih besar sehingga ekonomi zona euro terbukti lebih kompetitif dan lebih mampu mengelola keuangan publik mereka.

Jika itu tercapai, maka krisis utang dapat dikontrol dan diselesaikan, menghindari kebutuhan dana talangan mahal lebih lanjut setelah Yunani dan Irlandia harus diselamatkan tahun lalu.

Perjanjian ini harus disahkan pada pertemuan puncak 24-25 Maret dari semua 27 negara Uni Eropa.

Rancangan dari `Pakta untuk Euro, seperti yang terlihat sebelumnya oleh AFP, menetapkan empat daerah untuk kerjasama yang lebih erat -- daya saing, pekerjaan, stabilitas keuangan publik berkelanjutan dan memperkuat keuangan.

Masing-masing negara akan bertanggung jawab untuk tindakan tertentu, tetapi semua seharusnya bekerja menuju tujuan-tujuan yang sama.

Tujuannya adalah "untuk mencapai kualitas baru dari koordinasi kebijakan ekonomi di kawasan euro, meningkatkan daya saing, sehingga mengarah ke tingkat konvergensi yang lebih tinggi," dokumen menyatakan.

Logikanya adalah jika negara-negara zona euro memiliki tujuan yang sama dan mematuhi aturan yang sama, maka beban utang yang besar dan defisit publik, ketegangan keuangan publik dan ancaman terhadap euro pada akhirnya akan dibawa di bawah kendali.

Para pemimpin zona euro juga melihat bagaimana mereka dapat meningkatkan sistem penyelamatan utang zona euro yang dibentuk setelah bailout Yunani Mei lalu.

Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa senilai 440 miliar euro (610 miliar dolar AS) telah berjalan tiga tahun, tetapi dalam prakteknya hanya dapat memberikan setengah jumlahnya. Membuat kapasitas penuh yang tersedia masih menjadi masalah.

Pengganti itu pada 2013, Mekanisme Stabilitas Eropa yang permanen, akan memiliki daya tembak ganda tetapi ada perdebatan sulit tentang ukuran akhir dan kekuatan, terutama apakah itu akan mampu membeli utang pemerintah zona euro. (A026/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011