Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 300 personel gabungan tingkat Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, disiagakan untuk menghadapi bencana banjir.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji saat memimpin apel kesiagsiagaan musim hujan di Jagakarsa, Selasa, mengatakan, personel tersebut terdiri atas Satuan Polisi Pamong Praja, Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran (Gulkarmat), Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA).

Kemudian, dari Suku Dinas Lingkungan Hidup, Sudin Bina Marga, Pertamanan dan Hutan Kota, BPBD, tenaga kesehatan, TNI, Polisi dan relawan.

"Apel dilakukan sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta bahwa setiap wilayah harus siap siaga dan tanggap menghadapi datangnya musim hujan dan cuaca ekstrem yang sudah mulai dan diperkirakan hingga Februari 2022," kata Isnawa.

Selain mengantisipasi banjir, dia juga menekankan agar setiap elemen masyarakat mengantisipasi terjadinya longsor karena lahan yang berbukit bukit di wilayah tersebut.

Karena itu, Isnawa menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya bencana, maka kesiapan personel, sarana prasarana, posko-posko, termasuk juga rumah rumah pompa, perahu karet dan lain sebagainya harus juga siapkan untuk penanganan genangan dan evakuasi korban banjir.

"Dengan kesiapsiagaan personel itu diharapkan saat musim penghujan dan cuaca ekstrem dapat terkondisikan dengan baik dan terkoordinasi," ungkapnya.
Baca juga: Jakarta tidak banjir jika volume air hujan di bawah 100 mm
Baca juga: Sudin SDA siagakan pompa air di Rawajati guna percepat aliran genangan

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021