Tulungagung, Jatim (ANTARA) - Seorang pelukis muda asal Tulungagung, Jawa Timur, Pradika Lahitama Reffananda (29), meraup banyak dolar berkat kreatifitas seninya dalam membuat gambar bertema horor maupun metal.

Ditemui di rumahnya yang berlokasi di Desa Botoran, Selasa, Pradika tampak sedang tekun membuat sketsa gambar.

"Setelah sketsa selesai, lalu diwarnai menggunakan cat akrilik. Biasanya gambarannya berwarna hitam dan putih. "Untuk pewarnaan, dilakukan di komputer," kata pemuda lulusan seni rupa Universitas Negeri Malang itu.

Setelah selesai dikerjakan, gambar lalu dipotret dan diwarnai sesuai dengan keinginan pelanggan. Kebanyakan justru meminta dalam bentuk hitam putih.

Baca juga: Bicara seni bersama seniman muda Malaysia, Mulaika Nordin

Baca juga: Museum Basoeki Abdullah gelar lukisan dari 19 seniman muda


Lukisan Pradita, mayoritas bertema horor dan metal, sealiran dengan jiwa Pradita yang menyukai dunia lain.

Setelah pelanggan puas dengan hasil karyanya, gambar lalu dikirim berupa file digital, atau beserta lukisannya sekalian. "Biasanya digunakan untuk penutup album atau gambar kaos," ujarnya.

Pradika menceritakan sudah mulai melukis saat berusia 15 tahun. Namun, dirinya baru menggeluti secara profesional sejak di bangku kuliah.

"Satu gambar sekitar 50-100 ribu rupiah," kata pria berambut mirip artis Giring Nidji tersebut. Dikatakan, uang itu dipergunakan untuk tambahan uang jajan saat kuliah.

Selepas lulus kuliah dari Universitas Negeri Malang pada 2015, Pradika mulai mengawali secara serius bakat menggambarnya.

Tahun itu dirinya mendapat pelanggan dari Amerika Serikat, mengerjakan sampul untuk vapor.

Banyak proyek telah digambarnya. Pradika masih melayani pesanan untuk dalam negeri dan luar negeri. "Tahun 2016-2017 saya ke Bandung Jawa Barat," ujarnya. (*)

Baca juga: Pelukis Aurora gelar pameran tunggal di TIM

Baca juga: Petra, pelukis muda Tanibar berangan gelar pameran lukisan surealisme

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021