"Latar belakang radiasi telah meningkat secara tidak jelas," kata pejabat Kementerian Ekonomi.
Sebanyak tiga orang yang bekerja untuk mendinginkan reaktor tersebut cedera dan tujuh lainnya hilang, lapor perusahaan pengelola pembangkit listrik, Tokyo Electric Company.
Reaktor tersebut tidak rusak akibat ledakan, kata Sekretaris Kabinet Jepang, Yukio Edano sebelumnya Senin.
Sabtu lalu ledakan serupa terjadi di reaktor pembangkit listrik tenaga nuklir nomor 1, sementara tingkat radiasi juga tidak signifikan menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Selain itu sepuluh ribu orang diperkirakan tewas akibat gempa bumi dan tsunami dahsyat yang melanda Jepang Jumat itu.(*)
KR-BPY/H-AK
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011