Bekasi, (ANTARA News) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bekasi menyiapkan sekurang-kurangnya 7.500 kader untuk melakukan aksi demonstrasi pada hari Jumat (2/1) di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta. "Selain mengirim 7.500 kader, kami juga mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk bergabung bersama PKS mengecam dan mengutuk kebiadaban Israel di Palestina," kata Chaidir, Humas PKS Kota Bekasi kepada ANTARA di Bekasi, Kamis. Ia mengatakan, kader PKS Kota Bekasi turut untuk berdemonstrasi mengecam aksi kekejaman Israel atas rakyat Palestina yang akan dilakukan serempak di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada hari Jumat (2/1) bersama PKS seluruh Jawa Barat (Jabar) dan DKI dalam aksi "long march" menuju Kedubes AS. Pada hari Rabu (31/12), dalam aksi demonstrasi yang disebut Presiden PKS Tifatul Sembiring sebagai "baru pemanasan" itu, sekira 10 ribu kader PKS melakukan aksi di Kedubes AS di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, untuk menunjukkan solidaridas kepada Palestina yang tengah menghadapi agresi Israel. Pada aksi itu mereka membawa spanduk yang antara lain bertuliskan "Kami Relawan Palestina", "Go to Hell Israel", dan "Save Palestina". Usai melakukan orasi, Tifatul Sembiring gagal menemui Duta Besar AS untuk Indonesia, Cameron R Hume, sehingga hanya bisa menyerahkan petisi yang diterima seorang staf Kedubes AS di depan Kedubes. Sebelumnya Tifatul membacakan petisi yang terdiri dari empat poin melalui pengeras suara di atas mobil. "Kami mengutuk keras pemboman yang dilakukan Israel yang membunuh 300 nyawa lebih dan 1.000 korban luka! Ini merupakan bentuk kefrustasian Israel yang tidak bisa memadamkan api jihad!" katanya. "Kami mengimbau semua masyarakat untuk membantu Palestina dengan 'one man one dollar to save Palestina'," katanya. Tifatul juga berjanji akan membawa massa yang lebih banyak, untuk menekan AS, pada Jumat 2 Januari 2009. "Kami akan datang dengan massa yang lebih besar. Ini baru pemanasan," katanya.(*)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2009