Jakarta (ANTARA News) - Kembali menguatnya saham-saham emiten pertambangan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indoesia (BEI) mendorong indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis.

IHSG BEI dibuka naik tipis sebesar 1,37 poin atau 0,04 persen menjadi 3.729,17, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga naik 0,35 poin atau 0,05 persen ke posisi 655,99.

Analis Lautandhana Securindo, Willy Sanjaya, di Jakarta mengatakan bahwa saham-saham sektor pertambangan menjadi salah satu pendorong indeks BEI dibuka menguat pada hari ini.

"Emiten sektor pertambangan mencatatkan laba naik, diekspektasikan akan membagikan dividen dalam waktu dekat, sehingga mendorong saham sektor pertambangan naik dan berimbas pada indeks BEI hari ini," kata dia.

Selain saham sektor pertambangan, kata dia, penguatan saham-saham sektor perbankan dan saham milik Badan usaha Milik Negara (BUMN) juga turut membantu terangkatnya indeks.

Ia menambahkan, memasuki kuartal kedua pada 2011 ini, pelaku pasar akan mencermati kinerja laporan keuangan emiten di kuartal pertama tahun ini.

"Setelah laporan keuangan 2010 mencatatkan hasil positif, investor kembali mencermati kinerja keuangan laporan keuangan pada kuartal pertama. Diekspektasikan akan membukukan nilai positif juga," ujar dia.

Ia memprediksi, perdagangan saham besok akan bergerak pada kisaran suport (batas bawah) 3.698, dan resistance (batas atas) di level 3.750 poin.

Willy merekomendasikan beberapa saham yang layak untuk dikoleksi diantaranya, saham Darma Henwa (DEWA), Bumi Resources (BUMI), dan saham-saham perbankan.

Tercatat, bursa regional diantaranya Indeks Hang Seng melemah 21,61 poin (0,07 persen) ke level 24.263,25, Indeks Nikkei-225 naik 55,06 poin (0,57 persen) ke level 9.639,43, dan Indeks Straits Times melemah 9,99 poin (0,32 persen) ke level 3.449,90. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011