Bogor (ANTARA News) - Kebun Raya Cibodas meluncurkan produk baru yakni inulin dari umbi Dahlia, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas (KRC), Didik Widyatmoko di Cianjur, Senin.

Peluncuran itu dilaksanakan dalam memperingati HUT ke-159 Kebun Raya Cibodas. Produk inulis merupakan bahan prebiotik dan serat terlarut (dietary fibre) yang banyak digunakan untuk meningkatkan kualitas produk pangan dalam industri pangan termasuk susu instan dan vegeta.

"Produk ini diisolasi dari umbi Dahlia," katanya.

Dijelaskannya, keberhasilan mengisolasi inulin dari Dahlia merupakan kerjasama KRC dengan Pusat Penelitian Kimia Bandung melalui pelaksanaan kegiatan Iptekda - LIPI berjudul "Budidaya tanaman Dahlia dan pengelolaan Umbi untuk produksi Inulin.

"Dengan penemuan ini, diharapkan inulin dapat diproduksi di dalam negeri dan mudah didapat dengan harga kompetitif," katanya

Ia menyebutkan, produk inulin dari Dahlia memiliki kualitas lebih baik dari produk lainnya. Inulin memiliki banyak khasiat diantaranya, baik untuk sel kanker usus, menurunkan kadar kolesterol menjaga gula dalam darah.

"Di Eropa inulin digunakan untuk tambahan kopi. Inulin juga menjaga stabilitas mikroba usus besar," katanya.

Ia mengatakan dengan trobosan produk Inulin di KRC diharapkan dapat memenuhi kebutuhan Inulin di Indonesia.

"Karena selama ini pemenuhan kebutuhan di Indonesia 100 persen masih bergantung pada inulin impor seperti dari Belgia, Australia, China dan India," katanya.

KR Cibodas didirikan pada 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, bersamaan dengan dibawanya pohon Kina (Cinchona calisaya) ke Indonesia.
(*)

 

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011