Gorontalo (ANTARA News) - Kepulangan Brigadir Satu (Pol) Norman "Shahrukhan" Kamaru ke daerah asalnya, Gorontalo, akan disambut upacara adat yang sengaja disiapkan oleh Kepolisian Daerah setempat.

Norman yang hampir sepekan ini berada di Jakarta bersama komandannya di satuan Brimob Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar (Pol) Anang Sumpena, akan tiba di Gorontalo pada Kamis (14/4) menggunakan pesawat.

Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Pol) Irawan Dahlan mengatakan, dirinya akan menjemput langsung di Bandara Jalaluddin Gorontalo, menyambut kedatangan anak buahnya yang melejit lewat aksi lipsync Chaiya-Chaiya itu.

"Kedatangan Norman akan disambut dengan upacara adat Gorontalo, "katanya.

Dia mengatakan, selepas dari Bandara, Norman juga akan dijamu di markas Polda Gorontalo.

Selain itu, pihaknya akan memberikan penghargaan kepada kedua orang tua dari anggota Brimob yang sehari-harinya bertugas di markas satuan Brimob, kompi satu pelopor, Kelurahan Pone, Kecamatan Limboto Barat, Kabupaten Gorontalo itu.

"Penghargaan akan diberikan pada orang tuanya, tanpa peran dan bimbingan mereka, Norman tidak akan menjadi seperti sekarang ini," kata dia.

Oleh Polda Gorontalo, Norman juga dianggap telah menjadi aset Polri yang turut menjadikan citra kepolisian lebih baik dan memasyarakat.

Sejak berada di Jakarta, aksi Norman secara bergantian ditayangkan oleh hampir seluruh stasiun televisi swasta.

Bintara berusia 25 tahun ini, juga menerima beasiswa strata satu dari Universitas Bung Karno Jakarta, dan diajak masuk dapur rekaman oleh pengacara kondang, Farhat Abbas.
(SHS)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011