Hal itu disampaikan Marwan Effendy disela kunjungan kerjanya di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Jumat, dalam rangka melakukan pengawasan para staf kejaksaan di daerah.
"Jika memang cukup bukti, maka saya akan menindak tegas jaksa nakal termasuk oknum jaksa yang dikabarkan kerap melakukan tindakan tidak terpuji seperti memeras kepala daerah seperti mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri)," tegas Marwan.
Untuk saat ini kejaksaan sedang melakukan pengawasan terhadap laporan mengenai dugaan adanya jaksa nakal di beberapa kejaksaan. Kejaung sudah meminta seluruh Kepala Kejaksaan Tinggi yang bersangkutan untuk melacak.
"Sampai saat ini bidang pengawasan masing menunggu laporan resmi dari beberapa kejaksaan dan nanti akan dijelaskan sanksi yang akan dikenakan kepada yang bersangkutan," kata Marwan Effendi.
Kunjungan kerja Jamwas, Marwan Effendy ke Jambi selama dua hari selain memberikan arahan dan pengawasan terhadap para jaksa dan staf kejaksaan juga dijadwalkan memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Fakultas hukum Universitas Jambi.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jambi, BD Nainggolan didampingi seksi penerangan dan hukum (Kasi Penkum), Andi Azhari, membenarkan, bahwa Jamwas selama sehari memberikan arahan dan menerima masukan serta melakukan pengawasan terhadap seluruh staf dan jaksa di lingkungan Kejati.
Kemudian, hari keduanya pada Sabtu (16/4) akan memberikan kuliah umum terhadap para mahasiswa fakultas hukum di Unja yang kemudian kembali ke Jakarta.
(N009/M019/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
