Solo (ANTARA News) - Penyanyi asal Solo, Jawa Tengah, Iin Indriani, yang dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu berbahasa Mandarin, mulai tertarik mengembangkan lagu-lagu keroncong dengan meluncurkan single terbarunya berjudul "Hasratku" hasil ciptaannya.

Lagu yang dibawakan tersebut tidak beraliran keroncong klasik tetapi lebih ke keroncong kreatif karena banyak musik pop dibanding keroncong klasik, kata Iin Idriani, di Solo, Jateng, Jumat.

"Kami memang sengaja lakukan ini, mengingat saat ini sangat sedikit generasi muda yang tertarik terhadap musik keroncong," kata penyanyi berusia 38 tahun itu.

Melalui lagu keroncong kreatif atau transformasi musik keroncong, katanya, bisa menjembatani antara musik keroncong klasik dengan pop, sehingga bisa lebih diterima semua golongan masyarakat.

Meskipun musik yang dibawakan bukan merupakan keroncong asli, tetapi dalam single tersebut semua instrument musik keroncong dimainkan, sehingga aliran keroncong di dalam lagu itu masih sangat kental.

"Single ini saya lakukan bekerjasama dengan Kerontjong Toegoe yang sampai saat ini masih setia dengan aliran keroncongnya," katanya.

Dalam single tersebut, Iin mengaku sengaja memproduseri sendiri dan tidak menawarkan kepada label rekaman, karena menurutnya, ini adalah proyek idealismenya sebagai seorang penyanyi yang ingin merekam lagu-lagu keroncong.

Sebelum menekuni musik keroncong, Iin yang sudah terjun ke dunia tarik suara sejak 25 tahun lalu memang lebih menekuni musik pop, terutama lagu-lagu berbahasa Mandarin yang telah menelurkan beberapa album itu.(*)

(U.J005/M028)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011