Jakarta (ANTARA News) - PT Metropolitan Land (Metland) berencana melepas saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mekanisme penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada 2011 sekira harga Rp240 hingga Rp300 per lembar saham.

Presiden Direktur Metropolitan Land, Nanda Widya, di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa pelepasan saham perusahaan itu diharapkan dapat meraih dana segar untuk menopang pengembangan beberapa proyek baru perusahaan dan juga untuk memperbesar kepemilikan saham di level anak usaha.

Ia merinci, sebanyak 66,75 persen dari dana IPO akan digunakan untuk pengembangan proyek baru berupa mall, apartemen strata title dan perluasan existing hotel, serta sebesar 23,75 persen akan digunakan untuk pembelian saham anak usaha.

"Sementara sisanya, akan digunakan untuk keperluan modal kerja perusahaan," ujar Nanda usai pelaksanaan paparan publik (public expose) perusahaan hari ini.

Ia mengatakan, perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 2,273 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham, yang mana sebanyak 1,894 miliar lembar saham baru, dan 378 juta lembar saham divestasi.

"Jumlah saham yang dilepas ke publik tersebut setara dengan 30 persen dari modal disetor," kata dia.

Dalam pelaksanaan IPO tersebut, lanjut Nanda, pihaknya telah menunjuk PT Danareksa Sekuritas dan PT DBS Vickers Securities untuk bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dalam tiga tahun mendatang, menurut dia, perusahaan telah menjalankan beberapa proyek properti. Proyek tersebut, meliputi Metland Menteng di kawasan Cakung (Jakarta Timur), Metland Puri di Cipondoh (Tangerang), Metland Tambun di Bekasi Timur, Metland Transyogi di Cileungsi (Bogor), Metland Cileungsi di Cileungsi (Bogor), Metropolitan Mall dan Horison Bekasi.

"Proyek-proyek tersebut diperkirakan membutuhkan dana sekitar Rp750 miliar," kata Nanda.

Dari kebutuhan dana tersebut, dikatakannya, sebagian akan dipenuhi dari dana hasil pelaksanaan IPO dan dana kas internal perusahaan.

Pada kesempatan yang sama Direktur DBS Vickers Securities, Rudy Budiarjo, mengatakan bahwa kisaran harga penawaran saham Metropolitan Land berada pada level Rp240-300 per lembar.

"Kisaran harganya sekitar Rp240-300, dengan nilai nominal Rp100," kata dia.

PT Metropolitan Land telah menyampaikan pernyataan pendaftaran kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam LK) terkait penawaran saham perdana pada tanggal 16 Maret 2011 lalu, dan berencana melakukan pencatatan saham di BEI (listing) pada 23 Mei 2011 mendatang.
(T.KR-ZMF/S006)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011