Madiun (ANTARA News) - Sekitar 4.000 umat Katolik mengikuti misa Malam Paskah di Gereja Santo Cornelius Madiun, Jawa Timur, Sabtu malam.

Ketua Panitia Perayaan Paskah 2011 Gereja Katolik Santo Cornelius Yohanes Bosco Sudharso mengatakan jumlah tersebut melebihi dari kapasitas gereja yang hanya sekitar 900 hingga 1.000 orang.

"Oleh karena itu, panitia telah menyediakan kursi tambahan yang ditata di halaman gereja sekaligus dilengkapi tenda. Jumlah kursi yang ditambahkan mencapai 1.000 buah," katanya.

Untuk mengantisipasi jumlah peserta misa yang membeludak, pihak gereja juga akan menggelar misa Sabtu Suci atau malam Paskah dalam dua gelombang, pada pukul 18.00 WIB dan pukul 22.00 WIB.

"Kami mengasumsikan pada masing-masing gelombang dihadiri maksimal sebanyak 2.000 umat sehingga dipastikan semua umat mendapatkan tempat duduk untuk mengikuti jalannya misa dengan khidmat," katanya.

Umat juga masih dapat memaksimalkan tempat duduk yang berada di balkon gereja, jika ternyata jumlah umat yang mengikuti misa Sabtu Suci jauh melebihi tempat duduk yang disediakan.

Ia menjelaskan, jumlah umat yang mengikuti misa menunjukkan peningkatan yang signifikan sejak memasuki Tri Hari Suci yang dimulai dengan misa Kamis Putih (21/4), Jumat Agung (22/4), dan Sabtu Suci.

Namun, pada puncak perayaan Paskah pada Sabtu Suci, jumlah umat yang hadir meningkat tajam.

"Berlebihnya jumlah umat ini karena umat Katolik pada dasarnya sangat menghormati setiap proses rangkaian misa perayaan Paskah, baik Minggu Palma (17/4), Kamis Putih, Jumat Agung (22/4), maupun Sabtu Suci," kata Sudharso.

Sementara itu, Pastor Kepala Paroki Santo Cornelius, Romo F.X. Hardi Aswinarno, C.M., mengatakan, perayaan agung Sabtu Suci atau malam Paskah, terbagi dalam empat bagian.

Pertama adalah upacara cahaya, kedua upacara sabda, ketiga upacara pembaptisan, dan disusul upacara ekaristi.

"Sabtu Suci akan diawali dengan upacara penyalaan lilin Paskah sebagai simbol kebangkitan Yesus Kristus yang menerangi dunia. Upacara misa dilanjutkan dengan liturgi sabda, pembaptisan, dan terakhir ekaristi," katanya.

Pada upacara pembaptisan, selain pihak gereja bergembira karena baptisan baru, Sabtu malam ini setiap umat murid Yesus akan memperbaharuhi komitmen kekristenannya dengan mengulangi janji baptis.

Perayaan malam Paskah akan berlangsung dengan penjagaan ketat aparat kepolisian dan TNI setempat. Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota mengerahkan 462 personel guna mengamankan perayaan Paskah di seluruh gereja di Kota Madiun, yang mencapai 54 gereja. Jumlah itu masih ditambah dengan personel di tingkat polsek yang mengamankan wilayahnya masing-masing.

"Pengamanan ini, selain untuk antisipasi teror bom, juga bertujuan menjalin komunikasi antara polisi dengan gereja sehingga umat Katolik dan Kristen memiliki rasa aman dalam melaksanakan ibadahnya di gereja," kata Kapolres Madiun Kota AKBP Adi.

Ia juga mengimbau umat Katolik dan Kristen serta pengurus gereja di wilayahnya untuk mewaspadai orang asing yang kemungkinan menyusup selama serangkaian misa atau kebaktian digelar. "Kewaspadaan ini penting dilakukan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya mengingatkan.(*)

(L.KR-SAS*M038/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011