Workshop ini sejalan dengan maksud dan tujuan dari Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Jasa Keuangan Periode 2021-2025
Jakarta (ANTARA) - Anak usaha dari Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN asuransi dan penjaminan, PT Asuransi Jiwa IFG atau IFG Life, terus mempersiapkan karyawannya sebagai sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas sehingga mampu membawa perseroan bersaing di industri asuransi jiwa.

"Sebagai perusahaan asuransi jiwa baru yang siap bersaing di industri asuransi jiwa di Indonesia, kami perlu mempersiapkan seluruh karyawan untuk menjadi karyawan yang memiliki integritas tinggi, profesional dan berkualitas. Karena citra perusahaan juga dapat tercermin dari etos kerja dan kompetensi karyawan itu sendiri," kata Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

IFG Life menyelenggarakan workshop corporate culture sebagai salah satu bentuk implementasi program budaya perusahaan. Program workshop dengan tajuk "Readiness to Change" itu merupakan salah satu upaya mewujudkan nilai-nilai utama AKHLAK dalam perilaku setiap insan IFG Life.

Adapun AKHLAK, yang merupakan tata nilai inti (core values) yang disampaikan oleh Kementerian BUMN yang merupakan penjabaran dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, berfungsi sebagai panduan perilaku yang wajib diimplementasikan oleh insan IFG Life demi mencapai visi dan misi perusahaan.

"Workshop ini sejalan dengan maksud dan tujuan dari Cetak Biru Pengembangan Sumber Daya Manusia Sektor Jasa Keuangan Periode 2021-2025, dengan mengutip apa yang disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK yang menyebutkan bahwa dalam rangka mengembangkan sektor jasa keuangan yang berdaya saing perlu didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, berintegritas, dan berdaya saing global," ujar Harjanto.

Kegiatan workshop ditargetkan akan diikuti oleh 100 seratus peserta, yakni para Change Leader dan Change Agent yang akan berperan sebagai agen sosialisasi core values perusahaan. Workshop diselenggarakan selama dua hari dan dibagi kedalam empat batch guna memastikan penerapan protokol kesehatan selama workshop berlangsung.

"Kegiatan workshop akan dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya sampai pada workshop offline yang dilaksanakan selama dua hari saja, namun akan dilanjutkan dengan coaching pasca workshop secara online," kata Eli Wijanti selaku Direktur Kepatuhan, Manajemen Risiko dan Sumber Daya Manusia IFG Life.

Lebih lanjut Eli menambahkan bahwa workshop tersebut perlu dilakukan agar internalisasi dan implementasi nilai AKHLAK berjalan dengan baik, serta membantu lancarnya proses sosialisasi yang akan dilakukan para Heroes IFG Life, yakni para Change Leader dan Change Agent.

Adapun corporate culture berbasis AKHLAK yang diharapkan menjadi perilaku utama dalam bekerja bagi setiap insan IFG Life adalah:
1. Amanah: memegang teguh kepercayaan yang diberikan
2. Kompeten: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
3. Harmonis: saling peduli dan menghargai perbedaan
4. Loyal: berdedikasi, mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
5. Adaptif: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan
6. Kolaboratif: membangun kerjasama yang sinergis.

Baca juga: IFG Life bikin terobosan dengan gandeng BTN dan Mandiri Inhealth
Baca juga: Tingkatkan profesionalisme IFG Life bergabung dengan AAJI
Baca juga: IFG Life secara resmi memperoleh izin operasional dari OJK

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021