Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat memeriksa instalasi listrik di rumah-rumah warga di Kecamatan Tambora Jakarta Barat, guna mencegah kebakaran.

"Pemeriksaan ini untuk pencegahan supaya tidak terjadi kebakaran karena korsleting aliran listrik," kata Camat Tambora Bambang Sutarna, saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Menurut Bambang, mayoritas kebakaran yang terjadi di Kecamatan Tambora disebabkan korsleting listrik, sehingga perlu melakukan pemeriksaan ke setiap rumah warga, untuk memastikan kondisi kabel listrik dalam keadaan baik.

Bambang mengaku, pemeriksaan dilakukan sejak beberapa hari lalu. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan ada kabel listrik yang tidak layak di rumah warga.

"Banyak rumah dan kontrakan yang menggunakan kabel tidak berstandar, serta banyak kabel yang tersambung-sambung," katanya.

Bambang mengimbau pemilik rumah untuk segera mengganti kabel yang tidak layak agar tidak terjadi korsleting yang memicu kebakaran.

Sebelumnya, beberapa peristiwa kebakaran sempat terjadi di Kecamatan Tambora, salah satunya adalah kebakaran yang menewaskan satu keluarga.

Pada peristiwa kebakaran di Jalan Tambora 1 RT 10/RW 02 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (8/12) pagi, api membakar empat rumah. 

Satu keluarga dari salah satu rumah yang terbakar tersebut meninggal dunia dengan luka bakar di sekujur tubuh, yakni Agus Sugianto (40), Wawa (37), Ng Melan (81), Timotius (7), dan Doycelyn (5). Keluarga itu terjebak di dalam rumah sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.

Baca juga: Satu keluarga tewas dalam kebakaran di permukiman Tambora
Baca juga: Polisi periksa "CCTV" untuk ungkap kronologi kebakaran di Tambora

 

Pewarta: Walda Marison
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021