Sedikitnya 30 tornado menyapu sejumlah negara bagian di kawasan tengah AS, termasuk Arkansas, Mississippi, Illinois, Kentucky, Tennessee, dan Missouri.
Jakarta (ANTARA) - Jumlah korban jiwa akibat bencana tornado diperkirakan dapat bertambah menjadi 100 orang setelah 30 tornado menyapu enam negara bagian dalam semalam di kawasan tengah Amerika Serikat termasuk Arkansas, Mississippi, Illinois, Kentucky, Tennessee, dan Missouri.

Sebanyak satu pabrik lilin di Kentucky hancur total, seperti dilaporkan media setempat pada Sabtu (11/12).

"Ada sekitar 110 orang di dalam lokasi tersebut (pabrik lilin) saat tornado menerjang," kata Gubernur Kentucky Andy Beshear.

Dia memprediksi jumlah korban jiwa di Kentucky akibat bencana tersebut dapat mencapai 70 hingga 100 orang.

Beshear pun telah mengumumkan keadaan darurat di wilayah itu.
 
Foto yang diabadikan pada 11 Desember 2021 ini menunjukkan puing-puing pascatornado di Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat. (Xinhua/Caromirna Sanchez)Foto yang diabadikan pada 11 Desember 2021 ini menunjukkan sebuah pohon tumbang akibat tornado di Mayfield, Kentucky, Amerika Serikat. (Xinhua/Caromirna Sanchez)


Tornado juga menerjang sebuah panti wreda di Arkansas dan mengoyak atap gudang Amazon di Illinois sehingga merenggut sejumlah korban jiwa.

Panti wreda lain dan sebuah stasiun pemadam kebakaran di Trumann, Tennessee, juga rusak parah.

Bencana ini menjadi tornado terburuk yang berlangsung di Arkansas timur laut dan menyapu area darat sekitar 359 kilometer mendekati Kentucky.

Angin tersebut juga kemungkinan besar menjadi tornado terpanjang yang dilaporkan dalam sejarah, ungkap media setempat.

Menurut situs pelacakan PowerOutage.US, sedikitnya 331.549 pelanggan utilitas di empat negara bagian mengalami pemadaman listrik.

Layanan Cuaca Nasional AS telah mengeluarkan peringatan tornado pada Jumat (10/12) dengan menyampaikan bahwa sedikitnya 25 juta orang terancam dilanda badai petir yang masif.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021