Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge ketiga soroti enam pengusaha

Amsterdam (ANTARA/Business Wire)- Tommy Hilfiger, yang dimiliki oleh PVH Corp. [NYSE: PVH], dengan bangga mengumumkan enam finalis Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge 2021, yang dipilih dengan cermat dari lebih dari 430 pendaftaran yang diterima dari startup dan tingkatan secara global. Membangun visi keberlanjutan Tommy Hilfiger untuk Tidak Memboroskan dan Menyambut Semua, edisi ketiga dari program ini berusaha untuk terus memperkuat dan mendukung pengusaha kulit hitam, penduduk asli dan orang kulit berwarna (black, indigenous and people of color/BIPOC) yang bekerja untuk memajukan komunitas mereka, sambil membina masa depan yang lebih inklusif dari fashion. Dengan kebutuhan untuk mendorong dampak di industri yang lebih penting dari sebelumnya, tahun ketiga Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge dilakukan sepenuhnya secara virtual untuk mengatasi pembatasan dan tantangan yang sedang berlangsung dari pandemi COVID-19.

Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20211213005214/en/

Selama proses beberapa langkah dalam setahun, permohonan ditinjau secara menyeluruh oleh pakar internal dan eksternal berdasarkan serangkaian kriteria khusus termasuk potensi dampak sosial dan pertumbuhan pasar. Keenam finalis akan mengajukan ide bisnis mereka ke panel juri yang terdiri dari para pemimpin bisnis dan keberlanjutan di acara final virtual global Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge pada tanggal 12-13 Januari 2022.

"Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge mewujudkan misi lama kami untuk memanfaatkan kekuatan fashion guna mendorong inklusivitas, representasi, dan perubahan," kata Tommy Hilfiger. “Industri kami hanya akan bergerak maju dengan ide-ide baru dan segar yang menantang cara kami berpikir, membangun, dan berkreasi. Sebagai sebuah merek, sangat penting bagi kami untuk menggunakan platform kami untuk memberikan suara dan peluang kepada wirausahawan seperti finalis kami untuk menciptakan dampak yang nyata dan tahan lama.”

Keenam finalis tersebut adalah:

 • Clothing to Good: Perusahaan sosial berbasis di Afrika Selatan yang menciptakan peluang bisnis mikro dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas dan keluarga mereka, terutama para ibu, melalui daur ulang tekstil.

 • Haelixa: Teknologi keterlacakan produk berbasis di Swiss yang bertujuan untuk mempercepat transisi global ke rantai pasokan barang konsumen yang transparan.

 • MAFI MAFI: Merek fesyen berkelanjutan berbasis di Ethiopia yang membuat koleksi siap pakai, melestarikan tradisi kuno, dan memberdayakan pengrajin yang terpinggirkan.

 • Lalaland: Platform berbasis di Belanda yang menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan model sintetis yang disesuaikan dan inklusif dari berbagai etnis, usia, dan ukuran, semuanya dengan lebih dari 35 variasi pose.

 • SOKO: Bisnis perhiasan yang berbasis di Kenya ini menggunakan teknologi seluler untuk menghubungkan pengrajin Kenya yang terpinggirkan secara langsung ke pasar global melalui platform seluler.

 • UZURI K&Y: Merek sepatu ramah lingkungan yang berbasis di Rwanda ini menggunakan ban mobil daur ulang dari Afrika sub-Sahara dan mempekerjakan pemuda setempat, membekali mereka dengan keterampilan dan kemandirian ekonomi.

Para juri yang mengawasi acara final adalah:

 • Bapak Tommy Hilfiger

 • Martijn Hagman, CEO, Tommy Hilfiger Global dan PVH Eropa

 • Yara Shahidi, aktris pemenang penghargaan, produser, dan agen perubahan.

 • Esther Verburg, EVP, Bisnis dan Inovasi Berkelanjutan, Tommy Hilfiger Global dan PVH Eropa

 • Adrian Johnson, Pengusaha, Profesor Kewirausahaan, Teknologi dan Media di INSEAD

 • Katrin Ley, Direktur Pelaksana Fashion for Good dan Kurator Pendiri Amsterdam Global Shapers Hub

 • Yvonne Bajela, anggota pendiri dan prinsipal di firma investasi Impact X Capital

Dengan dukungan Tommy Hilfiger dan pakar materi INSEAD, keenam finalis tersebut telah menyusun dan menyempurnakan rencana bisnis mereka yang akan mereka presentasikan pada acara final. Arooj Aftab, pembuat konten, ilustrator, penulis dan pendiri #DonewithDiversity, akan menjadi tuan rumah acara terakhir di mana juri akan memberikan 200,000 Euro untuk dibagi antara dua pemenang terpilih untuk mendukung usaha mereka. Para pemenang juga akan mendapatkan bimbingan selama setahun dengan Tommy Hilfiger dan ahli INSEAD, serta tempat di Program Kewirausahaan Sosial INSEAD (ISEP). Tambahan 15.000 Euro akan diberikan kepada finalis yang dipilih oleh rekan Tommy Hilfiger sebagai suara 'Favorit Pemirsa' mereka.

“Sebagai pemain kunci dalam industri fashion, adalah tanggung jawab kami untuk mendukung, memberdayakan, dan mendorong inklusivitas. Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge adalah bukti komitmen kami untuk memberikan kontribusi yang berarti dan langgeng menuju industri mode yang lebih baik,” kata CEO Tommy Hilfiger Global dan PVH Eropa, Martijn Hagman. “Sudah menjadi sifat kami untuk mendorong perubahan, bahkan di saat-saat yang paling menantang. Kami bangga untuk terus memperkuat ide-ide para wirausahawan yang menciptakan lanskap mode yang kami inginkan, dan butuhkan, untuk dilihat.”

Misi Tommy Hilfiger adalah menjadi perusahaan gaya hidup desainer berkelanjutan terkemuka yang Tidak Memboroskan dan Menyambut Semua, melalui cara ia menciptakan produknya, mengelola operasinya, serta terhubung dengan komunitas dan pemangku kepentingannya. Informasi lebih lanjut tentang perjalanan keberlanjutan Tommy Hilfiger, yang didukung oleh strategi Forward Fashion PVH, dapat ditemukan di https://global.tommy.com/en_int/about-us-corporate-responsibility.

Informasi lebih lanjut tentang Tommy Hilfiger Fashion Frontier Challenge tersedia di sini: https://responsibility.pvh.com/tommy/fashion-frontier-challenge/. Teman dan para pengikut merek diundang untuk bergabung dalam percakapan di media sosial menggunakan #TommyHilfiger dan @TommyHilfiger.

Dengan portofolio merek yang termasuk TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS, Tommy Hilfiger merupakan salah satu grup gaya hidup perancang premium yang diakui di dunia. Fokusnya adalah merancang dan memasarkan pakaian pria dan pakaian olahraga, pakaian wanita dan pakaian olahraga, pakaian anak-anak, koleksi denim, pakaian dalam (termasuk gaun, pakaian tidur, dan pakaian santai), alas kaki, dan aksesoris berkualitas tinggi. Melalui pemegang lisensi tertentu, Tommy Hilfiger menawarkan produk gaya hidup komplementer seperti kacamata, jam tangan, wewangian, pakaian renang, kaus kaki, barang-barang kulit kecil, barang-barang rumah dan bagasi. Lini produk TOMMY JEANS terdiri dari pakaian jeans dan alas kaki untuk laki-laki dan wanita, aksesoris, dan wewangian. Barang dagangan di bawah merek TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS tersedia untuk para konsumen di seluruh dunia melalui jaringan ekstensif toko ritel TOMMY HILFIGER dan TOMMY JEANS, toko serba ada dan toko khusus terkemuka, pengecer online tertentu, dan di tommy.com.

PVH merupakan perusahaan fashion terbesar dan paling dikagumi di dunia, yang terhubung dengan konsumen di lebih dari 40 negara. Portofolio ikonik global kami meliputi merek-merek CALVIN KLEIN, dan TOMMY HILFIGER. Sejarah kami selama 140 tahun dibangun di atas kekuatan merek kami, tim kami, dan komitmen kami untuk memajukan mode demi kebaikan. Itulah Kekuatan Kami. Itulah Kekuatan PVH.

Ikuti kami di Facebook, Instagram, Twitter dan LinkedIn.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20211213005214/en/

Virginia Ritchie

Wakil Presiden Komunikasi Global

E-mail: virginia.ritchie@tommy.com

Tel: +31 6 4318 4870

Sumber: Tommy Hilfiger