London (ANTARA) - Infeksi dari sebuah varian virus corona seharusnya bisa melindungi pasien dari penyakit parah yang ditimbulkan oleh varian lain, kata seorang pejabat kesehatan Inggris, Selasa.

Namun, infeksi itu tidak melindungi pasien dari penyakit ringan atau penularan virus, kata Susan Hopkins, kepala penasihat kesehatan di Badan Keamanan Kesehatan Inggris.

Menurut dia, sebelum kemunculan Omicron, infeksi berulang sangat jarang terjadi.

"Kita sedang melihat tingkat infeksi berulang yang lebih tinggi daripada sebelumnya," kata Hopkins dalam sidang dengar pendapat di parlemen.

Ketika ditanya apakah infeksi dari varian Omicron dapat meningkatkan imunitas terhadap varian Delta, dia menjawab bahwa akan ada perlindungan terhadap penyakit parah jika pasien terinfeksi sebuah varian.

"Namun varian-varian baru ini mungkin tidak melindungi Anda dari terkena penyakit ringan. Dan mungkin tidak mencegah Anda menulari orang lain," kata Hopkins.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris catat kematian pertama akibat varian Omicron

Baca juga: Omicron sumbang 40 persen kasus COVID di London


 

Pakar: Omicron miliki mutasi lebih banyak dibanding Delta

Penerjemah: Anton Santoso
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021