Jambi (ANTARA News) - Kerugian akibat tenggelam dan hanyutnya 61 kontainer berisi karet dan kayu di sungai Batanghari pada Selasa (17/5) mencapai puluhan miliar rupiah.

Ketua Asosiasi Pelayaran nasional/INSA Jambi, Edy Best di Jambi, kamis mengatakan, akibat musibah miringnya tongkang pengangkut 180 kontainer berisi karet dan kayu itu, pengusaha mengalami kerugian puluhan miliar rupiah.

"Karet yang tenggelam dan hanyut dalam sungai itu tidak bisa digunakan lagi, dan itu merugikan pengusaha mencapai puluhan miliar rupiah,"katanya.

Ia menyebutkan, satu kontainer berisi karet tersebut, nilai isinya sekitar Rp900 ribu/kontainer, belum termasuk nilai kontainer itu sendiri.

jumlah kontainer yang tenggelam dan hanyut tercatai 61 unit, 60 unit di antaranya berisi karet, dan satu uni berisi kayu.

Total kerugian dari 61 kontainer yang enggelam dan hanyut itu mencapai Rp50 miliar lebih, sebagian masih ada yang belum ditemukan.

Dalam keterangan terpisah Kepala Administrator Pelabuhan (Adpel) Jambi, Belly.J.Pacarima mengatakan, dua hari psca musibah tersebut dari 61 kontainer yang tenggelam dan hanyut, 36 kontainer di antaranya berhasil dievakuasi.

"Bekerjasama dengan pemilik barang, pencarian dan penelusuran kontainer yang tenggelam dan hanyut itu terus dilakukan," katanya.

Ia menyebutkan, pihaknya akan berupaya secepatnya dan bekerja keras supaya kontainer yang tenggelam dan hanyut itu bisa ditemukan dan segera dievakuasi.

Tenggelam dan hanyutnya 61 kontainer berisi karet dan kayu itu terjadi pada Selasa (17/5) sekitar pukul 03.00 WIB, saat tongkang. BG CSF 2303 bermuatan 180 kontainer karet dan kayu yang ditarik Toog Boat Cathai III saat hendak berlayar ke Singapura.

Kapal yang mulai bertolak pukul 17.00 WIB tersebut, tiba-tiba kandas setelah berlayar 500 meter dari pelabuhan Talang Duku.

Pelepasan tongkang yang kandas tersebut dilakukan dengan memidndahkan sementara muatan ke tongkang lain, dan setelah ditarik atau lepas dari kandas kontainer semula dipindahkan dinaikkan lagi.

Saat hendak kembali bertolak, bertepatan mulai surutnya arus sungai Batanghari, tongkang itu miring, dan 61 kontainer dari 180 kontainer yang dimuatnya jatuh dan hanyut terbawa arus.
(M037/B008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011