"Secara pribadi saya mendukung penegakan hukum seadil-adilnya sampai kasus ini tuntas karena Partai Demokrat berkomitmen untuk menyerahkan kasus ini ke jalur yang benar yaitu jalur hukum," kata Ibas melalui rilis kepada antaranews.com, Jakarta, Minggu.
Menurut Ibas, dalam kasus hukum, semua warga negara tidak ada yang kebal hukum.
"Kita tidak boleh membeda-bedakan hal tersebut, termasuk seluruh kader Partai Demokrat yang terlibat ataupun tidak terlibat," ujarnya.
Terkait polemik yang muncul antar kader Partai Demokrat, Ibas berharap tidak terus berlanjut karena hanya akan mengganggu konsentrasi penyelesaian kasus ini.
"Jangan sampai polemik ini berkelanjutan sehingga membawa tarik-menarik antara satu sama lain ataupun individu-individu itu sendiri. Kami tidak ingin selalu dikaitkan dengan kasus-kasus yang mungkin belum terang benderang," kata anggota Komisi I DPR RI itu.
Oleh karena itu, Ibas mengajak semua pihak untuk objektif dan menghormati proses penyelesaiannya termasuk menghormati azas praduga tak bersalah.
"Proses pemeriksaan internal oleh Dewan Kehormatan Partai Demokrat terhadap kader-kader yang diduga terlibat harus dihormati karena keputusan yang diambil pasti yang terbaik untuk partai," ujar anak Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.
"Apapun proses yang berjalan di internal Partai Demokrat, biarlah itu menjadi bagian dari keputusan atau hasil dari rapat-rapat internal demokrat itu sendiri," tambahnya.
Ibas yang terus mengikuti perkembangan kasus ini berharap seluruh kader Partai Demokrat tetap positif dan berkonsentrasi menjalankan tugasnya masing-masing.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
