Montreal (ANTARA News) - Veteran tinju dunia Bernard Hopkins mengalahkan juara bertahan Jean Pascal dengan angka mutlak dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat-ringan versi WBC di stadion Bell Centre Montreal, Kanada, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).

Kemenangan itu sekaligus menobatkan dirinya sebagai juara dunia tertua sepanjang sejarah tinju yaitu dalam umur 46 tahun.

Hopkins menguasai jalannya pertarungan itu semenjak paruh kedua dari 12 ronde yang dipertandingkan dan mampu mempertahankan diri dari gempuran petinju Kanada yang memiliki pukulan keras itu pada ronde ke-12 sehingga membuatnya layak menjadi juara dunia baru di depan 17.750 pasang mata yang menonton pertandingan itu .

Hopkins menang angka mutlak atas Pascal dalam sebuah pertandingan menarik yang merupakan pertarungan ulang mereka setelah pada 18 Desember tahun lalu mereka hanya memperoleh hasil imbang di Quebec City, Canada.

"Saya selalu bertarung dengan sepenuh hati dan sepenuh keberanian agar lawan-lawan mampu saya kalahkan di atas ring," kata Hopkins.

"Anda tidak bisa bertarung dengan menghemat tenaga untuk kemudian dihabiskan di ronde terakhir, itu tidak benar. Yang benar adalah bagaimana bertarung untuk menjadi pemenang, tidak mendapat pukulan bertubi-tubi, tidak teler karena hajaran lawan dan tidak memar-memar sewaktu keluar dari ring," tambah Hopkins.

Hopkins menjadi juara dunia di saat umurnya telah mencapai 46 tahun 126 hari, yang berarti dia lebih tua 24 hari dari legenda tinju kelas berat Amerika Serikat ketika petinju gaek itu berhasil mempertahankan gelarnya melawan petinju Jerman Axel Schulz pada 1995 dengan kemenangan angka.

Sebelumnya Foreman merupakan petinju tertua yang merebut gelar juara dunia dari tangan petinju senegaranya Michael Moorer dengan kemenangan KO pada ronde ke-10 untuk merebut gelar juara kelas berat versi IBF dan WBA pada 5 Nopember 1994.
(H-OKS/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011