Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meluncurkan kapal SAR KN Ganesha 105 di Tanjung Ucang, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (23/12).

Henri menyebut armada laut Basarnas ini merupakan kapal kelas I dengan spesifikasi panjang 68 meter lebar 12 meter.

Kapal yang dibuat dengan bahan bimetal ini mampu menempuh kecepatan 16 knots.

Baca juga: Tim SAR evakuasi warga negara Filipina awak kapal kargo Liberia

Baca juga: Tim SAR antisipasi korban PMI tenggelam di Johor hanyut ke Indonesia


Dari segi performa, kata dia, kapal ini mampu membawa 1 unit Helikopter tipe Eurocopter AS365 N3 + Dhoupin dan memiliki 1 set sistem DPO yang dapat mengunci posisi koordinat kapal agar tetap stabil pada koordinat yang telah ditentukan.

"Salah satu dasar Basarnas melengkapi alat utama SAR di laut, semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia dan internasional," ujarnya.

Ia menyatakan kapal berukuran besar itu akan ditempatkan di wilayah Indonesia bagian timur. Sedangkan peruntukannya untuk membawa logistik bagi kapal-kapal SAR berukuran kecil, hingga mendukung operasi SAR di laut luas.

"Pembuatan kapal ini menghabiskan anggaran sekitar Rp120 miliar," kata Henri.

Baca juga: Tim SAR evakuasi warga negara Filipina anak buah kapal kargo

Pewarta: Ogen
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021