Medan (ANTARA News) - Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII Parsadaan Ritonga Dohot Boruna se-Dunia, yang akan dilaksanakan di Padang Sidempuan 3-5 Juni 2001 tidak hanya untuk meningkatkan tali silaturahim sesama marga tersebut, tetapi diharapkan dapat mempertahankan budaya agar tetap eksis hingga ke anak cucu nantinya.

Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Parsadaan Ritonga Dohot Boruna, Drs H Banuaran Ritonga ketika beraudensi ke kantor Perum LKBN ANTARA Sumut, kemarin, mengatakan, perkumpulan marga-marga Ritonga itu harus tetap bersatu, selalu kompak di manapun mereka berada, baik di pelosok nusantara, maupun yang tinggal di luar negeri.

Munas Parsadaan Ritonga Dohot Boruna itu akan digelar di Gedung Nasional Kota Padang Sidempuan, Sumatera Utara, diharapkan dihadiri ratusan marga Ritonga dari dalam dan perantau yang berada di luar negeri.

Jadi, menurut dia, diselenggarakannya kegiatan Munas tersebut, tidak hanya sekadar kumpul-kumpul atau melepas rasa kangen (rindu,red) sesama marga Ritonga, juga harus ada manfaatnya bagi kelangsungan marga atau adat istiadat.

Dalam pertemuan secara nasional itu, juga diharapkan dapat dibahas bagaimana kelangsungan Parsadaan Ritonga Dohot Boruna, ke depan dapat lebih baik lagi, serta berhasil bermanfaat bagi generasi mendatang.

Sebab, katanya, kelangsungan perkumpulan marga Ritonga ini, juga ditentukan oleh kepengurusan saat ini."Kita juga tidak ingin, ke depan marga-marga Ritonga ini tidak saling kenal lagi atau kehilangan sejarah, sesuai dengan kemajuan dan perkembangan zaman di era globalisasi ini," kata Banuaran mantan Ketua Umum DPW PBB Sumatera Utara itu.

Dia mengatakan, marga Ritonga yang ada dewasa ini adalah keturunan yang ke-18 atau kalau ditaksir usianya sudah mencapai 350 tahun atau 3,5 abad lamanya.

"Dalam usia yang cukup itu, diharapkan marga-marga Ritonga dapat semakin lebih baik lagi berkiprah di negeri tercinta ini, jangan justru mundur atau jauh tertinggal dengan marga-marga lainnya," ujarnya.

Oleh karena itu, Munas Parsadaan Ritonga Dohot Boruna tetap lebih berkembang dan semakin baik hingga ke generasi seterusnya.Ini adalah merupakan tekad bersama, harus dapat diwujudkan.

"Memang marga-marga Ritonga dewasa ini sudah banyak yang berhasil, diharapkan dapat semakin lebih baik lagi," ujar mantan Anggota DPRD Sumut itu.

Keberhasilan yang dicapai dari marga-marga Ritonga beberapa di antaranya mantan Kapolda Sumut Irjen Pol MH Ritonga, mantan Wakil Jaksa Agung RI Abdul Hakim Ritonga, mantan Danlanal Sibolga Kolonel Marinir (Purn) Viktor Ritonga, Direktur SDM & Umum Perum LKBN ANTARA Dr Rajab Ritonga MSi, Staf Pengajar Universitas Medan Area (UMA) Drs.Syafruddin,MSi, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi DKI Muchtar Ritonga dan lainnya.

Selain itu, jelasnya, para mahasiswa di Amerika Serikat, Universitas Al Azhar Kairo, para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia dan Arab Saudi juga banyak yang bermarga Ritonga.

"Jadi, biarpun marga Ritonga itu kecil, tetapi tetap ada dimana-mana, termasuk yang berada di luar negeri.Ini lah salah satu kehebatan marga Ritonga itu,"kata Banuaran.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Sumut, Drs Simon Pramono, mengatakan, sangat mendukung kegiatan Munas Parsadaan Ritonga Dohot Boruna.

Bila perlu, katanya, ke depan kegiatan tersebut dapat ditingkatkan menjadi pertemun tingkat dunia, seperti yang pernah dilaksanakan marga-marga lainnya dan bermanfaat.

"Semoga munas tersebut dapat membahas perkembangan budaya yang akhir-akhir semakin dilupakan generasi muda. Budaya harus tetap dijunjung tinggi," katanya.

Kajati Sumut ditabalkan marga Ritonga

Sekretaris Panitia Pelaksana Munas ke-VII Parsadaan Ritonga Dohot Boruna, Ihwan Ritonga, mengatakan, dalam munas tersebut juga akan dilaksanakan penabalan marga Ritonga kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut AK Masyarif,SH.

Pemberian marga tersebut, merupakan suatu penghormatan terhadap Kajati Sumut itu, yang selama ini mengenal dekat dengan marga Ritonga.

Ihwan mengatakan, pada acara munas itu, direncanakan akan dihadiri Pelaksana Tugas Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, juga DPD Parsadaan Ritonga Dohot Boruna se-Indonesia, dari DKI, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Jambi, Pekanbaru dan daerah lainnya.

"Diperkirakan peserta munas tersebut mencapai 800 orang," katanya.

Pada acara audensi ke Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumut itu, juga dihadiri oleh Wakil Ketua PB Parsadaan Ritonga Dohot Boruna, Panangaran Ritonga, Pangara Ritonga, anggota Drs Syafruddin Ritonga,MSi, Parman Ritonga dan anak boru Fitra Lubis.(*)
(T.M034/S015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011