Jakarta (ANTARA) - Pameran Teknologi Tinggi China (China Hi-Tech Fair/CHTF) ke-23 kembali digelar pada Senin (27/12) baik secara daring maupun luring di pusat teknologi Shenzhen, China selatan, yang menampilkan sejumlah produk dan teknologi canggih.

Sebanyak 39 negara berpartisipasi dalam pameran tersebut baik secara daring maupun langsung di tempat.

Ajang CHTF tahun ini berfokus pada pusat ilmu pengetahuan nasional, laboratorium utama negara dan infrastruktur ilmu pengetahuan dan teknologi utama China, serta pencapaian penelitian ilmiah terbaru dan teknologi canggih di berbagai bidang termasuk manufaktur kelas atas, material baru, ilmu hayati dan ekonomi kelautan.

Fan Jianping, Kepala Institut Teknologi Lanjutan Shenzhen di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China, telah berpartisipasi dalam lebih dari 10 pameran.

Menurut Fan, CHTF merupakan jendela untuk mengamati inovasi ilmiah dan teknologi China, dan produk-produk yang dipamerkan di baris depan seperti biologi sintetik dan ilmu otak kemungkinan besar akan mengubah kehidupan orang-orang di masa depan dengan cara yang luar biasa.

Pameran luring CHTF akan diadakan hingga 29 Desember dan pameran daring hingga 31 Desember.

CHTF pertama kali diluncurkan oleh pemerintah kota Shenzhen pada 1999 dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi melalui inovasi teknis dan sejak saat itu dihelat setiap tahun. 
 

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021