Andi mengatakan, pelaksanaan Kongres PSSI lanjutan perlu disiapkan dengan baik, termasuk memfasilitasi semua kelompok yang ada di tubuh PSSI, sehingga nantinya kongres bisa berjalan sesuai kehendak organisasi sepak bola dunia (FIFA).
"Kita sekarang harus menyiapkan dengan baik pelaksanaan Kongres PSSI lanjutan, sebab FIFA telah memberi kesempatan agar pesepakbolaan Indonesia bisa kembali membuka lembaran baru," kata Andi, saat ditemui di Bandara Abdurahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis.
Untuk menyiapkan hal itu, menurut Andi, yang berada di Malang mengikuti Jambore Pemuda ini, perlu melakukan inisiatif pendekatan dengan semua kelompok dan berkomunikasi agar pelaksanaan kongres bisa menghasilkan pengurus-pengurus baru.
Selain itu, pemerintah juga sangat mendukung dan siap memfasilitasi pelaksanaan kongres PSSI lanjutan, sesuai keputusan FIFA yakni sebelum tanggal 30 Juni mendatang.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar keputusan FIFA bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh seluruh komponen sepak bola di Indonesia.
"Jadi kita bersyukur, Indonesia tidak terkena sanki FIFA, oleh karena itu mudah-mudahan kongres lanjutan ini bisa memilih Ketua dan Wakil Ketua PSSI yang baru, serta memilih sejumlah pengurus baru," ujarnya, berharap.
Sebelumnya, Komite Eksekutif (EXCO) FIFA memutuskan, jika permasalahan PSSI tak selesai pada 30 Juni, maka otomatis dihukum pada 1 Juli 2011. Hal itu dikemukakan badan sepak bola dunia (FIFA) dalam situs resminya, Selasa (31/5).
Dalam keterangan itu, Exco FIFA memberi satu kesempatan terakhir untuk PSSI melalui Komite Normalisasi untuk menyelenggarakan pemilihan hingga 30 Juni.
Namun, pelaksanaan kongres harus berdasarkan peraturan dan keputusan FIFA sebelumnya, yakni tetap memutuskan agar empat orang yang dicekal tidak boleh maju kembali, dan membawa liga yang memisahkan diri untuk kembali di bawah kendali PSSI.(*)
(T.KR-MSW/C004)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011