"ANTARA, sebagai satu-satunya kantor berita milik negara terus mendukung pemda untuk menggali potensi dengan sumber yang ada, termasuk di Kayong Utara yang menjadi daerah paru-paru dunia yang harus dijaga kelestariannya dengan memanfaatkan jaringan yang dimiliki ANTARA hingga keluar negeri. Isu-isu lingkungan saat ini menjadi isu yang sangat hangat, dengan jaringan yang dimilik ANTARA, kami akan membantu Kayong Utara untuk bisa menjaga dan melestarikan lingkungan,” ujar Kepala Biro ANTARA Kalimantan Barat Teguh Imam Wibowo di Kayong Utara, Rabu.
Ia menjelaskan aksi menanam pohon menjadi rangkaian dalam rangka HUT Ke-84 ANTARA. Selain itu juga sebagai komitmen dan kepedualian ANTARA untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Kegiatan seperti ini juga kami lakukan di Kota Pontianak. Semoga dengan peran ANTARA ini bisa menjadi semangat kita bersama menjaga paru-paru dunia untuk kehidupan lebih baik," kata dia.
Sementara itu, Bupati Kayong Utara Citra Duani yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik kegiatan yang di gagas oleh ANTARA Biro Kalimantan Barat dan mengharapkan hasil dari kegiatan itu bisa menjadi motivasi masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan alam serta bisa membiasakan diri memanfaatkan lahan tidur di sekitar rumah menjadi lahan produktif dan menambah pendapatan masyarakat.
“Kami mengedukasi masyarakat bahwa kegiatan menanam ini wajib dilakukan, bukan hanya di daerah Kawasan Tanagupa, juga dapat di pekarangan rumah warga,” kata dia.
Ia menuturkan kerja sama dengan ANTARA selama ini terus dilakukan, baik itu bidang penyebarluasan informasi dan pengembangan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kayong Utara
“Semoga kerja sama dengan ANTARA terus dilakukan, baik itu kerja sama penyebarluasan informasi, pengembangan aplikasi untuk ASN yang saat ini sedang kami kembangkan dan kami jajaki, harapannya ke depan kita bisa lebih baik lagi,” ucap dia.
Pemerintah Kabupaten Kayong Utara telah menyusun rencana detail tata ruang (RDTR), termasuk ruang terbuka hijau di pemukiman masyarakat, sehingga ke depannya pembangunan di Kayong Utara bisa tertata dan berkelanjutan.
“RDTR jantungnya untuk pembangun di masa yang akan datang, sampai 2042 kami sudah memiliki konsep pembangunan, termasuk di permukiman masyarakat ada 30 persen untuk lahan penghijauan, sedangkan 70 persen untuk permukiman warga,” kata dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021
