Jakarta (ANTARA) - China merilis rencana pengembangan manufaktur cerdas yang menyatakan bahwa 70 persen dari perusahaan manufaktur utama di negara itu mulai terdigitalisasi dan berjejaring pada 2025.

Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China bersama sejumlah departemen pada Selasa (28/12) menjelaskan semua perusahaan manufaktur China di atas skala yang ditentukan akan terdigitalisasi dan berjejaring pada 2035.

China juga akan membangun lebih dari 500 pabrik percontohan manufaktur cerdas industri terkemuka pada 2025.

Meski telah berkembang dari fase uji coba ke tahap penerapan, manufaktur cerdas China masih tertinggal di belakang standar pengembangan berkualitas tinggi.

Rencana itu juga mengusulkan serangkaian aksi khusus, termasuk inovasi, penerapan, penyediaan pasokan dan dukungan guna memajukan pengembangan manufaktur cerdas.

Penerjemah: Xinhua
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2021