Bantul (ANTARA) - Sebanyak 14 dari total 17 kecamatan di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, per 29 Desember tercatat nol kasus aktif COVID-19 atau sudah tidak terdapat pasien yang masih terinfeksi dan isolasi karena semua pasien sebelumnya telah sembuh.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul di Bantul, Rabu, kecamatan yang sudah zona hijau itu adalah Sedayu, Kasihan, Sewon, Banguntapan, Piyungan, Pajangan, Pleret, Dlingo, kemudian Pandak, Pundong, Imogiri, serta Srandakan, Sanden, dan Kretek.

Sementara itu, tiga kecamatan di Bantul lainnya yang masih terdapat kasus aktif COVID-19, yaitu Kecamatan Bantul empat orang, Bambanglipuro satu orang, dan Jetis satu orang.

Terkait dengan perkembangan kasus, Satgas COVID-19 mengatakan bahwa kasus konfirmasi dalam sehari bertambah satu orang, sementara kasus konfirmasi sembuh nol. Begitu pula dengan kasus konfirmasi meninggal nol atau tidak ada laporan kasus.

Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.414 orang dengan angka kesembuhan mencapai 55.839 orang, sementara kasus kematian berjumlah 1.569 orang.

Dengan begitu, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi di Bantul masih enam orang tersebar di tiga kecamatan tersebut.

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengajak masyarakat terus mewaspadai penularan kasus COVID-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan karena pandemi masih belum berakhir sehingga potensi penularan masih mungkin terjadi.

"Mari bersama kita putus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas," katanya.

Baca juga: 15 kecamatan di Gunung Kidul nol kasus terkonfirmasi positif COVID-19

Baca juga: Satgas: Kepri nol kasus aktif COVID-19

Pewarta: Hery Sidik
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021