Solo (ANTARA News) - Pemusatan latihan nasional Program Indonesia Emas (Pelatnas Prima) sudah melepas pelari jarak dekat asal Jawa Tengah, Suryo Agung Wibowo, yang mengundurkan diri dan tidak tampil pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Sumatra Selatan, November 2011.

"Kita sudah buat surat keluar untuk Suryo Agung dan yang bersangkutan sudah kita kembalikan kepada institusinya tempatnya bekerja," kata Ketua Pelaksana Pelatnas Prima, Tono Suratman, usa membuka pelatnas ASEAN Paragames VI di Markas Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Senin.

Menurut dia, dirinya sudah meminta Suryo untuk menunda alasan pengunduran diri tersebut, tetapi karena sudah nazarnya ya` akhirnya dikabulkan.

"Kita sudah katakan itu nanti saja tetapi karena suadah nazarnya akhirnya kita kabulkan perimtaan yang bersangkutan" katanya menegaskan.

Ketika ditanya Indonesia kemungkinan bakal kehilangan dua emas dari nomor spesialisasi pelari asal Kota Surakarta (Solo) tersebut, dia mengatakan, sekarang ini tidak ada lagi karena PB PASI sudah menyiapkan pengganti Suryo Agung.

Dari Suryo Agung sebenarnya diharapkan bisa menyumbang dua medali emas, yaitu nomor lari 100 dan 200 meter seperti yang diraih saat tampil pada SEA Games XXV di Laos, 2009.

"Saya kira kita tidak akan kehilangan lagi karena ada pelari lain yang siap menggantikannya seperti Franklin," katanya menegaskan.

Suryo Agung Wibowo mengundurkan diri dari pelatnas Prima yang dipersiapkan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatra Selatan dan Jakarta, November mendatang karena ingin menunaikan ibadah haji.

"Sebenarnya niat untuk naik haji sudah lama dan terakhir saat saya tampil pada Asian Games XVI di Guangzhou, China, Desember 2010. Masak sekarang ini saya tunda lagi," katanya.

Menurut peraih dua emas SEA Games 2009 Laos dan PON XVII/2008 Kalimantan Timur tersebut, proses untuk menunaikan ibadah haji dimulai sekitar Oktober 2011 dan mungkin pada November mendatang berangkat ke Arab Saudi.

"Saya belum tahu masuk kelompok terbang keberapa karena saya naik haji melalui prosedur umum," katanya. 
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011