Jakarta (ANTARA News) - PT Agung Podomoro Land (APLN) menargetkan "marketing sales" pada tahun ini senilai Rp3 triliun, naik sekitar 25 persen dibanding pencapaian 2010 yang sebesar Rp2,4 triliun.

Direktur Keuangan PT Agung Podomoro Land, Cecar dela Cruz, di Jakarta Selasa mengatakan, target penjualan sebesar Rp3 triliun itu diyakini akan tercapai dengan dukungan penjualan apartemen, perkantoran dan proyek perseroan lainnya.

"Marketing sales APLN per April tahun ini sekitar Rp1,5 triliun. Kita mengharapkan minimal Rp3 triliun pada 2011 dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya usai Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) APLN.

Sementara, dalam RUPST APLN disepakati untuk tidak membagikan dividen atas laba bersih yang di dapat perseroan sepanjang 2010 yang senilai RpRp241,9 miliar.

Cecar Dela Cruz mengatakan, laba bersih perusahan pada 2010 akan digunakan sebagai dana cadangan perusahaan dan dana pengembangan perusahaan.

"Laba bersih 2010 sebesar Rp10 miliar akan digunakan sebagai dana cadangan dan sisanya akan digunakan sebagai laba ditahan untuk keperluan pengembangan perseroan maka perseroan tidak membagi dividen," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Presiden Direktur APLN, Indra Widjaja menambahkan, tahun ini perseroan menargetkan akan mengakuisisi dua perusahaan, namun pihaknya belum dapat memberi informasi lebih detil terhadap aksi korporasi itu.

"Tahun ini ada target untuk mengakuisisi dua perusahaan, namun masih dalam penjajakan belum bisa di publish," ujar dia.

Sebelumnya, paska penawaran umum perdana saham (IPO) tahun lalu, APLN telah mengakuisisi empat proyek properti yakni Green Lake Sunter, Green Permata Residences Pos Pengumben, Grand Taruma Karawang, dan hotel bintang lima di Nusa Dua Bali dengan total nilai Rp450 miliar hingga Rp500 miliar.

(KR-ZMF/A023)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011