Saham KRAS bergerak pada frekuensi transaksi sebanyak 14.906 kali dengan volume perdagangan 130 juta lembar saham senilai Rp149,572 miliar.
Sementara saham-saham teraktif lainnya adalah Eterindo Wahanatama (ETWA), Elnusa (ELSA), Bhakti Investama (BHIT), dan Bumi Resources (BUMI).
Selain itu, Media Nusantara Citra (MNCN), Astra International (ASII), Salim Ivomas Pratama (SIMP), Pakuwon Jati (PWON), dan Darma Henwa (DEWA).
Menurut data perdagangan saham di BEI, saham teraktif mayoritas ditutup tertekan, seperti KRAS turun Rp10 ke Rp1.130, ETWA turun Rp5 ke Rp285, BHIT turun Rp5 ke Rp235, BUMI turun Rp25 ke Rp3.425, MNCN turun Rp10 ke Rp940, ASII turun Rp1.300 ke Rp57.450, PWON turun Rp30 ke Rp1.000, dan DEWA turun Rp2 ke Rp112.
Sementara itu, saham yang tidak bergerak harganya (stagnan) ELSA di posisi Rp290, SIMP Rp1.250.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 18,58 poin atau 0,49 persen ke posisi 3.787,65 dengan frekuensi perdagangan mencapai 91.931 kali.
Volume saham yang diperdagangkan mencapai 4,468 miliar lembar saham dengan total nilai Rp3,137 triliun.(*)
(T.KR-ZMF/B/A027/A027) 10-06-2011 22:05:11
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Selain itu kebutuhan baja nasional saja masih kurang 4 juta ton.. wah wah gak rugi deh investasi di KRAS... good luck Krakatau Steel tingkatkan Kinerja Perusahaan... Jadilah perusahaan baja kebanggaan negeri... amin