Jika kegiatan seperti pekan film dan pemutaran film pendek semacam ini terus menerus digelar, ide-ide para sineas muda itu mendapatkan tempat untuk dituangkan.
Magelang (ANTARA News) - Pekan Film Pendek Magelang 2011 menjadi ajang kalangan sineas muda setempat untuk mempromosikan karya mereka melalui jejaring komunitas.

"Tidak semua orang mau nonton film pendek, tetapi karya itu dipromosikan melalui pertemuan jejaring komunitas seperti ajang Pekan Film Pendek ini," kata Ketua Panitia Pekan Film Pendek Ke-2 Magelang 2011, Ganjar Teguh Iman, di sela pembukaan kegiatan itu, di Magelang, Selasa malam.

Pekan Film Pendek Magelang Ke-2 Magelang akan berlangsung hingga 19 Juni 2011 antara lain ditandai pemutaran 20 karya sineas muda setempat yang berasal dari kalangan mahasiswa, pelajar, dan umum, loka karya serta diskusi film.

Ia menjelaskan, karya mereka yang disuguhkan selama pekan film itu sebagai ekspresi atas berbagai ide generasi muda yang mencoba menekuni dunia sinematografi.

"Jika kegiatan seperti pekan film dan pemutaran film pendek semacam ini terus menerus digelar, ide-ide para sineas muda itu mendapatkan tempat untuk dituangkan," katanya.

Upaya mengenalkan karya film pendek, katanya, butuh kerja sama dan dukungan berbagai pihak.

Ia menyebut beragam gagasan tertuang dalam karya sineas muda setempat yang diputar selama pekan film tersebut.

"Memang karya-karya mereka ada yang timpang, tetapi ada juga yang cukup menonjol. Oleh karenanya ajang ini sebagai tempat pembelajaran juga untuk menghasilkan karya yang lebih baik pada masa mendatang," katanya.

Ia menyatakan tidak sulit menghasilkan film pendek.

"Butuh fasilitas seperti kamera dan alat editing dan kesempatan berupa ajang pemutaran film pendek yang umumnya melalui komunitas-komunitas," katanya.

Selama Pekan Film Pendek di Syang Art Space Gallery Kota Magelang, Jawa Tengah itu, juga disuguhkan beberapa film yang pernah meraih penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional seperti film berjudul "Happy Ending" karya Harry Dagoe dan "Nyanyian Dalam Kekelaman" karya Yusak Kantadjaja.


(L.M029*H018) (ANTARA)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011