Zurich (ANTARA News) - Belize mendapat peringatan dari FIFA bahwa mereka akan mendapat sanksi bila masih terjadi campur tangan pemerintah atas federasi yang sedang mempersiapkan pertandingan pembuka babak penyisihan Piala Dunia 2014.

Negara di Amerika Tengah itu akan berhadapan dengan Montserrat di Malabar, Trinidad, Rabu, pada pertandingan leg pertama babak awal penyisihan Zona CONCACAF dan laga leg kedua di kandang sendiri Minggu.

Kendati mereka menang, Belize akan mendapat hukuman akhir bulan ini setelah pemerintah negara itu mengatakan mereka tidak mengakui federsi sepak bola lokal (FFB) serta tim nasionalnya.

"FIFA memonitor situasi di Federasi Sepak Bola Belize dengan seksama," kata badan sepak bola dunia itu kepada Reuters melalui email, Selasa.

"Bila situasi sekarang, adanya campur tangan pemerintah, tidak terpecahkan sampai 30 Juni 2011, maka Komite Darurat FIFA akan mengevaluasi dan mengambil tindakan potensial," kata FIFA.

Ini merupakan hal terbaru yang menerpa badan sepak bola Amerika Utara, Tengah dan kawasan Karibia itu, setelah sebelumnya hukuman dijatuhkan FIFA kepada ketua CONCACAF Jack Warner atas tuduhan terlibat penyuapan serta penggeseran penjabat ketua Lisle Austin karena "pelanggaran jelas" atas statuta CONCACAF.

Pemerintah Belize mengatakan, FFB gagal memenuhi peraturan untuk terdaftar dalam badan olahraga nasional di negara itu.

John Saldivar, Menteri Olahraga, mengatakan minggu lalu, Pemerintah sudah melakukan kontak dengan badan sepak bola dunia itu.

"Saya sudah menulis surat kepada ketua (FIFA) (Sepp Blatter)...mengingatkannya bahwa Pemerintah Belize memiliki hak untuk menerapkan hukum kepada FFB dan meminta mereka mengikutinya," katanya dalam wawancara dengan laman televisi Channel Seven (www.7newsbelize.com).

"Kami sudah menginformasikan kepada FIFA bahwa FFB tidak memiliki otoritas mewakili negara kami. Jadi apapun yang mereka lakukan tidak akan merupakan seleksi pemain atas nama negara Belize," katanya.

Pertandingan Rabu direncanakan diadakan di Trinidad & Tobago karena Montserrat tidak memiliki lapangan memadai untuk menyelenggarakan pertandingan itu.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011